Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dari 10 Kandidat DK OJK Dinilai Bermasalah

Kompas.com - 04/06/2012, 10:22 WIB
FX. Laksana Agung S

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Corruption Watch menilai, ada lebih dari 10 kandidat anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang bermasalah. Nama-nama yang dimaksud sedianya akan disampaikan dalam lampiran masukan tertulis kepada Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (4/6/2012).

ICW melalui Apung Widadi dari Divisi Korupsi Politik, dalam siaran pernya, menyebutkan, terdapat lima calon anggota DK OJK yang memiliki konflik kepentingan dengan Menteri Keuangan selaku ketua panitia seleksi, yakni Agus DW Martowardojo, dan Gunarni Soeworo selaku Komisaris Mandiri. Dari lima calon tersebut, empat orang di antaranya adalah rekanan dari Bank Mandiri. Sementara seorang di antaranya adalah staf khusus Menteri Keuangan. Empat calon DK OJK memiliki konflik kepentingan dengan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution.

Ada pula satu calon yang berkonflik kepentingan dengan salah satu anggota panitia seleksi yang berasal dari bank yang sama, yakni Gunarni Soeworo selaku anggota Direksi Bank Niaga. "Terdapat satu calon yang jelas-jelas terlibat dalam kasus pengangkatan Andindya Bakrie sebagai anggota Direksi Bakrie Telkom, padahal yang bersangkutan melakukan "insider trading" yang masih diloloskan. Hal ini diduga merupakan konflik kepentingan dari atau dengan salah seorang anggota panitia seleksi, Ahmad Fuad Rahmani, yang juga terjerat kasus yang sama," kata Apung.

Apung menyebutkan dua calon yang mengetahui salah urus Asuransi Bakrie Life. Namun, sampai saat ini, yang bersangkutan belum dapat menyelesaikan persoalan tersebut sehingga nasabah dirugikan. "Kedua calon tersebut jelas-jelas tidak berpihak kepada masyarakat, tetapi berpihak kepada pemilik modal yang sudah melakukan salah urus dana nasabah," kata Apung.

Terakhir, Apung menyebutkan, ada seorang calon yang diduga mengetahui dan terlibat dalam kasus pemberian talangan untuk Bank Century. Pihak tersebut bahkan pernah dicecar dalam pemeriksaan oleh KPK pada 2010.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Whats New
    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    Whats New
    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

    Whats New
    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Whats New
    60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

    60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

    Whats New
    Surat Utang Negara adalah Apa?

    Surat Utang Negara adalah Apa?

    Work Smart
    Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

    Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

    Whats New
    Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

    Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

    Whats New
    Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

    Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

    Whats New
    Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

    Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

    BrandzView
    Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

    Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

    Whats New
    Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

    Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

    Whats New
    Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

    Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com