Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmat Yakin Bisa Kembangkan Pasar Keuangan Syariah

Kompas.com - 11/06/2012, 16:44 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto merasa yakin bisa mengembangkan pasar keuangan syariah. Pasalnya, ia punya sejumlah pengalaman terkait pengembangan pasar keuangan syariah.

"Saya yakin karena itu diperlukan. Kalau misalnya Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim itu harus didukung dong," sebut Rahmat, seusai menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (11/6/2012).

Rahmat merasa yakin bisa mengembangkan pasar keuangan syariah karena dirinya tidak akan bekerja sendirian. Dia akan bekerja dengan sejumlah pemangku kepentingan. "Dan saya punya track record. Yang penting kan kita tidak bicara pengembangan pasar syariah tapi nggak punya track record," sambung dia.

Rahmat menyebutkan, dirinya pernah punya pengalaman dalam membangun kapasitas pengelolaan surat berharga negara syariah atau sukuk negara. Bahkan ia mendirikan unit khusus untuk itu. "Saya ikut terlibat dalam Rancangan Undang-undang mengenai surat berharga syariah negara," tuturnya.

Rahmat pun menyampaikan, dia pernah menerbitkan surat berharga negara senilai Rp 120 triliun di pasar domestik dan pasar internasional, termasuk mengembangkan sukuk ritel. "Dan juga sukuk kita di pasar internasional sudah menghasilkan international award," pungkasnya yang menyebutkan salah satu penghargaan dari International Finance Review.

Rahmat merupakan salah satu dari 14 calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang selama seminggu ini menjalankan uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR RI. Komisi XI DPR RI mulai melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap 14 calon anggota DK OJK sejak Kamis (7/6/2012).

Uji akan berlangsung hingga Kamis (14/6/2012). OJK adalah lembaga baru yang akan melakukan supervisi industri jasa keuangan. Ini merupakan industri yang strategis sehingga harus diawasi orang-orang berintegritas tinggi, memiliki keahlian dan kompetensi di bidang keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com