Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Meditasi Menjadi Kebiasaan Harian

Kompas.com - 11/06/2012, 18:53 WIB

KOMPAS.com - Meditasi bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Tak harus duduk bersila, tapi juga bisa dilakukan sambil mengobrol bersama teman. Kapan pun Anda membutuhkan ketenangan, lakukan meditasi.

"Meditasi dapat dilakukan dengan banyak cara. Kuncinya atur pernafasan bahkan ketika sedang duduk dan mengobrol santai dengan teman. Meditasi pun dapat dilakukan kapan saja, semakin sering lebih baik, karena prinsipnya saat bermeditasi saat itulah kita mengingat Tuhan," jelas Thari Gayatri, pendiri Gayatri Aura Therapy di sela peluncuran buku Terapi Aura di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Terapi meditasi menjadi salah satu tahapan wajib dalam perawatan tubuh dan kecantikan di Gayatri Aura Therapy. Terapi Aura yang didirikan praktisi Thari Gayatri ini fokus pada penyembuhan dengan pembukaan aura menggunakan metode transfer energi. Meditasi menjadi penting, untuk mengoptimalkan terapi yang bertujuan untuk mendatangkan ketenangan dalam diri si penerima terapi. Ketenangan inilah yang memancarkan energi positif dari dalam diri.

Menurut Thari, siapa pun bisa menjadikan meditasi sebagai kebiasaan harian. Semakin sering berlatih, meditasi akan mendatangkan ketenangan. "Kalau sudah tenang, berbagai masalah bisa dihadapi dengan lebih baik.

Untuk mendapatkan manfaat meditasi secara optimal, pemula disarankan untuk berlatih bersama pakar atau mencari panduan tepat. Apalagi bagi Anda yang mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.

Melakukan meditasi dengan baik dan benar berdampak pada manfaat yang didapat. Kalau salah meditasi, hasilnya justru energi terkuras.Sementara jika meditasi dilakukan dengan tepat, ragam manfaat bisa didapat.

"Tandanya meditasi yang Anda lakukan sudah benar adalah Anda merasa tenang begitu selesai meditasi, bahkan sekadar meditasi ringan hanya dengan menarik dan menghembuskan nafas secara teratur beberapa saat," jelasnya.

Dalam bukunya, Thari menuliskan praktik meditasi yang dilakukan secara benar juga akan meningkatkan pancaran aura. Dalam kehidupan sehari-hari, meditasi yang baik membantu Anda menghadapi masalah yang berhubungan dengan mental dan kejiwaan. Anda dapat mengendalikan emosi, karena meditasi berdampak pada kesabaran, ketenangan, kedamaian, keseimbangan batin, keharmonisan fisik, mental, dan spiritual. Meditasi yang baik juga membantu Anda berpikir lebih jernih.

Tak hanya itu, meditasi yang dilakukan dengan baik dan rutin juga berpengaruh pada fungsi organ tubuh yang bermanfaat bagi kesehatan. Dampaknya, tubuh pun menjadi lebih bugar, daya tahan tubuh meningkat sehingga mempercepat proses penyembuhan dari berbagai penyakit.

"Dengan mempraktikkan meditasi secara rutin bertahun-tahun, dan menjadikannya sebagai kebiasaan hidup yang terarah dan terstruktur, kepribadian Anda akan lebih matang dan sabar, lebih tahan menghadapi kesulitan, lebih bersedia berkorban dan tidak menggantungkan diri terhadap orang lain," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com