Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Baru ke Eropa, Garuda Pantau Krisis

Kompas.com - 19/06/2012, 13:43 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, maskapai BUMN tersebut akan terus memantau krisis Eropa sebelum membuka rute penerbangan baru ke benua tersebut. Sejauh ini Garuda baru membuka rute penerbangan ke Amsterdam, Belanda.

"Itu kan nanti baru 2014. Sementara kita tunggu dulu aja. Jadi kita enggak ada (penambahan rute). Sementara stay put dululah, lihat krisis Eropa bagaimana," sebut Emirsyah kepada Kompas.com seusai menghadiri acara diskusi panel bersama sejumlah CEO yang diadakan oleh majalah Fortune Indonesia, di Jakarta, Selasa (19/6/2012).

Emirsyah pernah menyebutkan bahwa Garuda Indonesia sedang menjajaki rute baru ke Eropa, seperti ke Belanda, Inggris, Jerman, Italia, dan Perancis. Tetapi, kata dia, sejauh ini maskapai masih akan memantau kondisi krisis Eropa untuk merealisasikan rute baru ke negara-negara itu. Tidak serta-merta ketika Garuda menyatakan minat maka rute akan langsung dibuka. "Kan kalau mau buka rutenya agak jauh, jadi kita enggak langsunglah," sambung dia. 

Garuda Indonesia sedang mengkaji rute penerbangan ke sejumlah negara di Eropa, yakni Belanda, Inggris, Jerman, Italia, dan Perancis. Rencananya, penerbangan ke Italia akan dimulai tahun 2014. Khusus untuk Italia, Garuda masih mempertimbangkan untuk memilih Roma atau Milan sebagai kota tujuan penerbangannya.

Penentuan kota itu akan dilihat berdasarkan permintaan pasarnya, yakni ke kota mana orang Indonesia lebih sering. "Dan, kita lihat orang Italia apakah dari Roma atau Milan yang banyak ke Indonesia," sebut Emirsyah, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Jadi, kata dia, pembukaan rute ke sejumlah negara Eropa tidak akan langsung dibuka secara bersamaan. Pembukaan rute yang terdekat adalah ke London, Inggris. "Belum semua, bertahap. Italia bukan yang terdekat. Kedua adalah Inggris, kotanya London pasti," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com