Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Mungkin karena Mesin Rusak

Kompas.com - 27/06/2012, 02:56 WIB

Jakarta, Kompas - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan, penyelidikan atas jatuhnya pesawat Fokker 27 milik TNI Angkatan Udara masih berlangsung. Besar kemungkinan pesawat itu jatuh karena kerusakan mesin.

”Kalau kita lihat kronologinya, pada jam tersebut, latihan take-off dan landing sudah berlangsung enam kali. Pada awalnya tidak ada masalah. Setelah dioperasikan enam kali take-off, kemudian ada masalah, itu sangat mungkin karena engine-nya,” kata Agus di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/6).

Di Lanud Halim Perdanakusuma, Agus mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang baru tiba setelah kunjungan ke luar negeri selama 10 hari.

Rapat juga diikuti sejumlah menteri, kepala staf TNI, dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo.

Pesawat latih Fokker 27 milik TNI AU jatuh menimpa rumah penduduk di Kompleks Rajawali, Halim, pekan lalu. Sebelas orang tewas, termasuk instruktur Mayor (Pnb) Heri Setyawan dan empat warga permukiman.

Meskipun investigasi belum final, telah diputuskan semua pesawat Fokker 27 tidak akan dioperasikan lagi oleh TNI. ”Penggantinya, CN-295, sudah dipesan melalui PT Dirgantara Indonesia. Rencananya, Agustus atau September, dua pesawat CN-295 akan diserahkan ke TNI AU. Akan ada 10 pesawat CN-295 secara bertahap,” jelas Agus.

Panglima TNI berharap, lima pesawat Fokker 27 yang tidak dioperasikan tidak mengganggu operasional TNI. Agus menjelaskan, semua alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang tidak layak akan dievaluasi.

Sehari sebelumnya, Kepala Staf TNI AU Marsekal Imam Sufaat yang baru selesai kunjungan kerja ke luar negeri meninjau tempat jatuhnya Fokker A-2708 di Jalan Brangjangan II Rajawali Lama. Selain menyampaikan dukacita dan bantuan, Imam mengemukakan, rumah dinas akan segera dibangun dan asuransi segera diurus. Sementara itu, para korban yang rumahnya terbakar bisa tinggal di mes yang disediakan TNI AU.(ATO/EDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com