Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Perkenalkan Tablet Nexus 7

Kompas.com - 28/06/2012, 06:37 WIB

KOMPAS.com - Terjawab sudah misteri seputar tablet Android perdana buatan Google.

Sang raksasa mesin pencari ini secara resmi meluncurkan perangkat tablet yang diberi nama Nexus 7 di San Francisco, AS, hari Rabu (27/6/2012) di acara tahunan Google I/O.

Sesuai namanya, Nexus 7 memiliki ukuran layar tujuh inci, lebih kecil dari iPad buatan Apple yang berukuran sekitar 10 inci.

Para analis mengatakan dimensi ini mengisyaratkan Nexus Seven dibuat untuk menyaingi tablet Amazon yang sangat populer, Kindle Fire.

Nexus 7 akan memakai sistem operasi buatan Google Android yang diberi nama Jelly Bean (Android 4.1) dan sepertinya didesain untuk memanfaatkan konten multimedia Google Play.

Langkah Google meluncurkan Nexus 7 dipastikan akan membuat peta persaingan di pasar komputer tablet global makin ketat.

Pekan lalu raksasa perangkat lunak Microsoft memperkenalkan tablet yang diberi nama Surface yang memakai sistem operasi Windows.

Layanan Google

Berbeda dengan Nexus 7, Surface diyakini diproduksi untuk menggerus pasar iPad.

Perangkat keras terbaru Google dibuat oleh Asus dan dilempar ke pasar pertengahan Juli dengan harga 199 dollar AS (sekitar Rp 1,9 juta) untuk yang model 8GB dan 249 dollar AS untuk model 16GB.

Nexus 7 bukan satu-satunya tablet yang menggunakan sistem operasi Android. Sejumlah perusahaan, Samsung dan Sony misalnya, sudah membuat tablet Android.

Namun produk mereka sejauh ini gagal melampaui popularitas iPad atau Kindle Fire.

Sejumlah pengamat teknologi mengatakan kondisi ini membuat Google khawatir karena pengguna makin sering memanfaatkan tablet untuk menjelajah internet.

Jika Apple dan Amazon menjadi kekuatan yang dominan, mereka bisa membuat sistem operasi tersendiri yang menggeser layanan yang selama ini menjadi layanan unggulan Google.

Spesifikasi lengkap Google Nexus 7:

  • Prosesor : CPU 1,3 Ghz quad core Nvidia Tegra 3, termasuk GPU 12 core.
  • Layar : 7 inci display IPS, resolusi 1280x800
  • RAM : 1GB
  • Kamera : 1,2 MP (kamera depan), tidak ada kamera belakang
  • Tebal : 10,45 mm
  • Berat : 317 gram
  • Lainnya: port Micro-USB, gyroscope, GPS, accelerometer, microfon, WiFi 802.11 a/b/g/n
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

    Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

    Whats New
    Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

    Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

    Whats New
    Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

    Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

    Whats New
    KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

    KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

    Whats New
    Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

    Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

    Whats New
    PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

    PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

    Whats New
    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    Whats New
    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Whats New
    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Whats New
    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Whats New
    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Spend Smart
    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Earn Smart
    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Whats New
    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com