Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan di Balik Lenyapnya "Start" dari Windows 8

Kompas.com - 02/07/2012, 18:01 WIB

KOMPAS.com - Setelah menemani pengguna selama 17 tahun sejak pertama kali muncul di Windows 95, tampilan menu "Start" tak akan dipakai - lagi di sistem operasi Windows 8 yang rencananya akan diluncurkan bulan Oktober.

Sebabnya, menurut Kepala Manajer Program Microsoft Chaitanya Sareen, adalah karena menu Start sudah jarang dipakai oleh pengguna.

"Ini terjadi pada Windows 7. Karena taskbar bisa digunakan untuk mem-pin program, pengguna jadi sering menempelkan program-program di taskbar. Akibanya, penggunaan menu Start turun drastis," ujar Sareen, seperti dikutip oleh PC Pro.

Tren tersebut disimpulkan berdasarkan data telemetri dari Program Peningkatan Pengalaman Pengguna Microsoft.

Hal lain yang juga diungkapkan adalah, berkat fungsi pinning taskbar pada Windows 7, pengguna jadi lebih sering memakai tombol shortcut untuk membuka aplikasi ketimbang membuka menu Start. "Cukup tekan kombinasi tombol 'Windows' dan '1', maka program pertama yang di-pin di taskbar akan langsung berjalan. Proses ini cepat sekali," tandas Sareen.

Selama ini, penghapusan tombol Start di Windows 8 dianggap sebagai cara Microsoft memaksa pengguna untuk beradaptasi dengan antarmuka Metro di sistem operasi tersebut. Metro ditujukan sebagai pengganti menu Start yang dinilai Microsoft sudah usang.

Icon "Start" pada Windows 8 tak lagi memunculkan menu Start ketika di-klik, tapi meluncurkan tampilan Metro. Fitur antar muka baru Windows 8 ini  menjadi salah satu hal yang paling kontroversial dan sering diperdebatkan dari sistem operasi anyar yang belum resmi dirilis tersebut.

Tampilan Metro sendiri terdiri dari bingkai-bingkai (tile) berisi shortcut program dan tampilan informasi aktual sehingga sesuai untuk perangkat berbasis touchscreen.

Meski begitu, Sareen menolak mengatakan bahwa interface Windows 8 hanya cocok untuk perangkat seperti smartphone dan tablet. Interface Metro, menurutnya, "bisa bekerja baik dengan mouse dan keyboard".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

    Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

    Whats New
    [POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

    [POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

    Whats New
    Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

    Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

    Spend Smart
    Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

    Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

    Spend Smart
    Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

    Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

    Spend Smart
    Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

    Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

    Whats New
    Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

    Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

    Whats New
    Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

    Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

    Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

    Whats New
    Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

    Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

    Whats New
    Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

    Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

    Whats New
    Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

    Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

    Whats New
    Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

    Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

    Whats New
    Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

    Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

    Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com