Jamsostek Gandeng PT Pos Indonesia

BANGKALAN, KOMPAS.com - PT Jamsostek berencana menggandeng PT Pos Indonesia untuk memudahkan pekerja sektor informal membayar iuran kepesertaan. Selama ini, tenaga kerja informal cenderung belum terlayani secara maksimal karena terkendala tempat pembayaran iuran.

Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga mengutarakan hal itu saat peresemian Kantor Jamsostek Cabang Madura di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (4/7/2012). Menurut Hotbonar, PT Pos Indonesia dipilih menjadi mitra Jamsostek, karena jaringan sangat luas bahkan hinga ke desa-desa di seluruh Indonesia.

Dewngan demikian pekerja mandiri di sektor informal seperti pengemudi angkutan umum, nelayan dan petani serta pembantu rumah tangga bisa ikut program Jamsostek. Dia menyebutkan, peserta baru program paket hingga Juni 2012 untuk Jamsostek wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 2.318 perusahaan .

Tenaga kerja yang tecatat sebagai peserta sebanyak 212.459 tenaga kerja. "Pertumbuhan industri di Pulau Madura, potensial bagi Jamsostek untuk meningkatkan jumlah kepesertaan di wilayah Madura, yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep," katanya.