Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggakan Pajak di Jakarta Barat Rp 61 Miliar

Kompas.com - 05/07/2012, 11:13 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat harus memaksimalkan usahanya dalam mendongkrak perolehan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayahnya. Pasalnya, dalam kurun tiga tahun terakhir, total tunggakan wajib pajak di Jakarta Barat mencapai Rp 61 miliar.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jakarta Barat Dirhamul Nugraha mengatakan, akan ada peningkatan target perolehan PBB di tahun ini, yakni kisarannya bisa mencapai Rp 451 miliar.

"Karenanya kami mengundang 1.500 wajib pajak yang ada di wilayah Jakarta Barat, baik dari perusahaan berbadan hukum maupun perorangan untuk melakukan pembayaran PBB pada pekan panutan ini. Dari jumlah wajib pajak tersebut, kami yakin ada potensial ketetapan pajak senilai Rp 135 miliar," kata Dirhamul, Kamis (5/7/2012) di ruang serba guna kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Melalui kegiatan Pekan Panutan yang berlangsung mulai dari tanggal 2-6 Juli 2012 itu, Dirhamil berharap, 1.500 wajib pajak potensial dengan ketetapan pembayaran pajak sebesar Rp 135 miliar mampu menghasilkan pajak sebesar Rp 45 miliar atau sebesar 10 persen dari target penerimaan PBB tahun 2012 sebesar Rp 451 miliar.

"Kami optimis penerimaan target PBB tahun 2012 akan tercapai mengingat tahun sebelumnya kami mampu melampaui target, yakni sebesar Rp 447,3 miliar atau sebesar 108,27 persen dari target Rp 413 miliar," kata Dirhamul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com