SAMARINDA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan sejumlah proyek Masterplan Peluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di daerah itu.
"Peresmian rencananya dilakukan Bapak Presiden secara serentak di Terminal Peti Kemas Kariangau, Balikpapan, namun kami belum dapat memastikan tanggalnya karena harus menyesuaikan dengan jadwal kepresidenan," ujar Gubernur Kaltim di Samarina, Kamis (5/7/2012).
Sejumlah proyek MP3EI yang akan diresmikan antara lain Pelabuhan atau Terminal Peti Kemas Karingau, Pabrik Pupuk Kaltim V di Bontang dan Perluasan Terminal Bandara Sepinggan maupun Bandara Kalimarau.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait permohonan untuk peresmian sejumlah proyek tersebut. Proyek-proyek itu sudah banyak yang rampung dan siap dioperasikan.
Peresmian beberapa proyek MP3EI seperti Pelabuhan Cargo Kariangau merupakan salah satu pembangunan hasil kerja sama antara pemerintah dan swasta.
Setelah Pelabuhan Peti Kemas resmi pindah ke Kariangau, Terminal Cargo di Pelabuhan Semayang yang merupakan terminal awal, akan dijadikan khusus untuk pelabuhan penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Zairin Zain mengatakan, Terminal Peti Kemas Karingau dibangun secara bertahap yang dimulai sejak 2008 hingga 2012, sedangkan total dananya sebesar Rp 730 miliar dari tiga mata anggaran, yakni dari PT Pelayaran Indonesia (Pelindo IV), APBN dan dari APBD Kaltim.
Sistem pengerjaannya dilakukan melalui empat paket yang terdiri dari paket A senilai Rp 152,647 miliar, paket B Rp 277,241 miliar, paket C Rp 108,322 miliar, dan paket D sebesar Rp 175 miliar.
Untuk paket A sepenuhnya didanai dari APBN dengan pekerjaan meliputi reklamasi dan pekerjaan tanah seluas 119.475 meter persegi, causeway dua buah yang masing-masing seluas 12 x 10,5 meter persegi.
Untuk paket B dan D didanai PT Pelindo IV. Pada paket B pekerjaan yang dilakukan meliputi pembangunan dermaga seluas 275 x 30 meter persegi, trestle dua buah yang masing-masing berukuran 216 x 10,5 meter persegi, platform palka 4 buah yang masing-masing berukuran 15,6 x 10 meter persegi.
Untuk paket D yang menggunakan dana Rp175 miliar digunakan untuk pengadaan peralatan bongkar muat peti kemas yang meliputi, rubber tyred gantry (RTG) 4 unit, container/gantry crane 2 unit, trailer truck 10 unit, dan pengadaan forklift kapasitas 7 ton sebanyak 2 unit.
Sedangkan pengerjaan pada paket C yang didanai dari APBD Kaltim senilai Rp108,322 miliar, pekerjaan yang dilakukan antara lain pembangunan jalan akses menuju pelabuhan yang terdiri dari pekerjaan tanah dan perkerasan rigid pavement sepanjang 1.375 meter.
Kemudian pembangunan drainase sepanjang 3.100 meter persegi, bangunan kantor administrasi pelabuhan, menara operasi, container freight station (CFS), bengkel, jembatan timbang/gerbang masuk 2 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.