Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

105 Pati TNI Dapat Tanda Kehormatan

Kompas.com - 06/07/2012, 09:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyematkan tanda kehormatan kepada 105 Perwira Tinggi (Pati) TNI. Penyematan tersebut dilaksanakan dalam sebuah upacara militer di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (5/7/2012).

Berdasarkan surat elektronik yang diterima Kompas.com, tanda kehormatan tersebut terdiri atas beberapa lencana. Bintang Dharma dan Bintang Yudha Dharma Pratama kepada 4 Pati TNI, Bintang Dharma kepada 2 Pati TNI, Bintang Yudha Dharma Pratama kepada 42 Pati TNI, dan Bintang Yudha Dharma Nararya kepada 57 Pati TNI.

Kadispenum Puspen TNI Kolonel Cpl Ir Minulyo Suprapto mengungkapkan, penyematan tanda kehormatan Bintang Dharma didasari oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 35/TK/TAHUN 2012 tanggal 1 Mei 2012.

"Sedangkan penyematan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma didasari Keputusan Presiden RI Nomor 24/TK/TAHUN 2012 tanggal 10 April 2012," ujarnya.

Penganugerahan Bintang Dharma ditujukan untuk menghargai anggota TNI yang menyumbangkan jasa bakti dengan melampaui panggilan kewajiban pelaksanaan tugas militer. Pengabdian tersebut memberikan keuntungan luar biasa untuk kemajuan TNI. Penganugerahan Bintang Yudha Dharma ditujukan untuk menghargai darma bhakti anggota TNI yang melampaui panggilan kewajiban pelaksanaan tugas pembinaan dan pengembangan.

"Memberikan keuntungan luar biasa untuk kemajuan, perkembangan, dan terwujudnya integrasi TNI," katanya.

Penerima Bintang Dharma dan Bintang Yudha Dharma Pratama, yaitu Letjen TNI Junianto Haroen (Sekjen Wantannas RI), Letjen TNI Moeldoko, S.IP (Wagub Lemhannas RI), Letjen TNI Gatot Nurmantyo (Dankodiklat TNI AD), dan Marsdya TNI Daryatmo, S.IP. (Kabasarnas).

Penerima Bintang Dharma, yaitu Letjen TNI AY Nasution (Pati Mabesad) dan Laksdya TNI Mochamad Jurianto, S.E. (Dansesko TNI). Penerima Bintang Yudha Dharma Pratama antara lain Laksdya TNI Marsetio (Wakasal), Letjen TNI Langgeng Sulistiyono (Sesmenko Polhukam), Mayjen TNI Geerhan Lantara (Irjen TNI), Mayjen TNI Tisna Komara (Asintel Panglima TNI), Mayjen TNI Hambali Hanafiah (Asops Panglima TNI), Laksda TNI Slamet Yulistiyono (Askomlek Panglima TNI), Mayjen TNI Ir Mulhim Asryof (Pangdam IV/Dip), Mayjen TNI Waris (Pangdam Jaya), dan Mayjen TNI Lodewijk Freiderich Paulus (Pangdam I/BB).

Penerima Bintang Yudha Dharma Nararya antara lain Mayjen TNI Agus Sutomo (Danpaspampres), Laksda TNI Iskandar Sitompul, SE (Kapuspen TNI), Mayjen TNI Sonny Wijaya (Pangdam III/Slw), Laksda TNI Sadiman, SE (Pangarmabar), Marsda TNI Ferdinand Alex Myne (Koorsahli Kasau), Brigjen TNI Drs Ma'sum Amin (Kapusbintal TNI), Brigjen TNI Dr Ir Suharno, MM (Kababek TNI), Brigjen TNI Mohamad Jayusman, SH (Kapusmasmil TNI), dan Brigjen TNI Istu H Subagio, SE, MBA (Gubernur Akmil).

Upacara tersebut turut dihadiri oleh KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, KSAL Laksamana TNI Soeparno, KSAU Marsekal TNI Imam Sufaat, Asisten Panglima TNI, dan Kabalakpus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com