Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Jalur di Jateng Akan Dihidupkan Kembali

Kompas.com - 11/07/2012, 03:18 WIB

SEMARANG, KOMPAS - Sebanyak 11 jalur rel kereta api sepanjang hampir 585 kilometer di Jawa Tengah yang selama ini sudah tak aktif lagi akan dihidupkan kembali. Upaya ini untuk memprioritaskan angkutan barang.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Jateng Urip Syihabuddin, Selasa (10/7), di Kabupaten Semarang, mengungkapkan, 11 jalur itu telah dikaji dan sebagian sudah diajukan kepada pemerintah pusat. Jalur-jalur itu antara lain Semarang-Lasem (122 km), Purwokerto-Wonosobo (92 km), Kedungjati-Yogyakarta (120 km), Semarang-Ambarawa (72 km), dan tujuh jalur lain. Jumlah itu hampir separuh dari total panjang rel KA di Jateng sepanjang 1.235 km.

Selama ini jalan-jalan di kabupaten/kota banyak yang rusak akibat menanggung beban terlalu berat dari truk-truk angkutan barang. Angkutan barang menggunakan kereta api akan sangat membantu mengurangi beban jalan raya.

Tahun 2011, pihaknya telah mengkaji jalur Tuntang-Kedungjati dan sudah diajukan ke Kementerian Perhubungan. Namun, pengaktifan kembali rel-rel mati itu diperkirakan berlangsung hingga 2030.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasional IV Sapto Hartoyo mengatakan, jika saat ini perbandingan aktivitas angkutan barang dengan angkutan penumpang 40 banding 60, kelak aktivitas angkutan barang mencapai 60 persen dan sisanya angkutan penumpang. PT KAI sudah menyediakan 100 lokomotif dan 1.200 gerbong barang.

Peneliti transportasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, mengatakan, penghidupan kembali jalur-jalur yang mati akan sangat efektif untuk mengurangi kesibukan angkutan barang di jalan raya. Namun, harus ada akses rel KA di pelabuhan dan sentra industri. (UTI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com