Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP Migas Tawarkan LNG ke Calon Pembeli

Kompas.com - 12/07/2012, 11:53 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com —  Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi menawarkan gas alam cair yang akan dihasilkan dari sejumlah proyek gas di Tanah Air kepada para calon pembeli LNG dari sejumlah negara.

Badan pelaksana itu berharap dapat memperoleh pembeli gas melalui kontrak jangka panjang untuk meningkatkan penerimaan negara dengan tetap memprioritaskan pemenuhan kebutuhan gas di dalam negeri.  

Kepala BP Migas R Priyono menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada acara pembukaan Forum LNG, Kamis (12/7/2012), di Nusa Dua, Bali. Acara tersebut dihadiri sekitar 200 peserta yang terdiri dari para pemangku kepentingan terkait bisnis LNG, antara lain perwakilan dari kontraktor kontrak kerja sama dan pembeli tradisional LNG Indonesia dari sejumlah negara importir LNG, seperti Jepang, Taiwan, dan Korea.  

Peningkatan volume ekspor gas dimungkinkan dengan mulai beroperasinya sejumlah proyek besar selama beberapa tahun ke depan. Beberapa proyek itu adalah Pengembangan Laut Dalam Indonesia (Indonesia Deepwater Development) oleh Chevron Indonesia Company, Lapangan Jangkrik di Blok Muara Bakau yang dikembangkan Eni Muara Bakau BV, serta Lapangan Abadi di Blok Masela oleh Inpex Masela Ltd.  

Rencana pengembangan proyek IDD, Lapangan Jangkrik, dan Lapangan Abadi sudah disetujui dan mulai dikembangkan. IDD merupakan proyek yang akan mengembangkan lima lapangan gas laut dalam di Selat Makassar dan diharapkan mulai menghasilkan gas tahun 2015 sekitar 900 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Adapun Lapangan Jangkrik ditargetkan mulai berproduksi tahun 2016 dengan produksi awal 290 mmscfd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com