Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsol Game Android Raup Sumbangan Rp 35 Miliar

Kompas.com - 12/07/2012, 14:23 WIB

KOMPAS.com - Konsol game berbasis sistem operasi Android, Ouya, tampaknya selangkah lagi menjadi kenyataan. Dukungan untuk perangkat itu di Kickstarter sudah jauh melampaui target awal.

Ouya telah meraup sumbangan hingga 3,7  juta dollar AS (sekitar Rp 35 miliar) melalui layanan crowdfunding Kickstarter. Ini melampaui target semula 950.000 dollar AS (sekitar Rp 8,9 miliar).

Seperti bisa dilihat di halaman Kickstarter mereka, hingga tanggal 12 Juli pukul 14.15 WIB sudah mengumpulkan 3.745.515  dollar dari 29.359 pendukungnya.

Padahal, masa untuk mengumpulkan sumbangan masih terbuka lebar yakni 27 hari lagi menjelang dana cair pada 9 Agustus mendatang. Satu hal yang mengagumkan, permohonan crowdfunding sebanyak 950.000 dollar langsung tercapai delapan jam sejak diunggah 9 Juli.

Apakah Ouya itu?

Konsol yang dilafalkan seperti "Ow Yeah" menurut Julie Uhrman, orang di belakang ide besar ini, adalah penggabungan antara tren mobile gaming dengan bermain game di depan TV.

Melihat tren saat ini, sistem operasi open source Android pun menjadi jawabannya. Harga yang bakal dipatok bila nanti diluncurkan adalah 99 dollar.

Berdasarkan pemaparannya di halaman Kickstarter, Uhrman mengungkapkan bahwa tren bermain game saat ini kebanyakan dimainkan di gadget yang ada di tangan.

Tren mobile gaming meningkat karena lebih mudah dilakukan ketimbang game untuk konsol yang membutuhkan sumber daya dan pendanaan yang jauh lebih besar.

Namun di sisi lain, Uhrman menginginkan agar pemain mobile game itu tetap bisa merasakan pengalaman yang lebih sewaktu bermain di depan layar televisi di rumah masing-masing.

Untuk menjembatani dua hal tersebut, proyek Ouya pun digagas yakni konsol dengan sistem operasi Android yang bisa memainkan game Android di layar televisi ukuran besar.

Dengan demikian, Ouya diharapkan menjadi kanal baru pengembangan game mobile bagi platform Android. Pemain bisa menikmati game unggulan Android di layar TV seperti Canabalt, Shadowgun, atau Dead Trigger.

Spesifikasi Ouya

Spesifikasi sementara yang dirilis, Ouya bakal memiliki prosesor Tegra3 Quad Core, RAM 1 gigabit, 8 Gb Internal flash storage, koneksi HDMI dengan resolusi 1080p, WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth LE 4.0, satu lubang colokan USB 2.0, kontroler nirkabel, dengan sistem operasi Android 4.0.

Tidak sekadar mencomot game Android untuk dimainkan ke televisi, Ouya nantinya juga membuka peluang bagi modder untuk mengutak-atik konsol mereka.

Seperti halnya sistem operasi di smartphone, Ouya juga terbuka untuk di-root bahkan modifikasi fisik untuk dipasangi alat lain melalui USB atau koneksi Bluetooth.

Beberapa rekomendasi dari pengembang game indie pun tercantum dalam halaman Kickstarter milik Ouya. Sebut saja Adam Saltsman, pembuat game Canabalt, yang mengaku bersemangat dengan ide pembuatan konsol yang terjangkau dan open source.

Begitu pula pengembang game Minecraft, Mojang, yang bakal memantau perkembangan Ouya dan siap bergabung bila melihat peluang yang muncul untuk turut berkecimpung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com