Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kopi Arabika Melemah karena Lesunya Permintaan

Kompas.com - 17/07/2012, 13:19 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekhawatiran penurunan permintaan dari Eropa akibat krisis di kawasan tersebut telah berdampak pada harga kopi arabika. Harga kopi arabika pada akhir perdagangan di bursa ICE Futures, Selasa (17/7/2012), mengalami penurunan.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak pengiriman bulan September, membukukan penurunan yang cukup signifikan pada akhir perdagangan hari ini. Harga kopi arabika kontrak paling a ktif tersebut menguat sebesar 2,15 sen (1,16 persen) dan ditutup pada posisi 1,8395 dolar AS per pon.

Harga kopi arabika telah mengalami penurunan tajam, hingga nyaris berada di level rekor terendahnya. Lesunya permintaan dari Eropa, diprediksi akan terjadi karena situasi krisis di kawasan tersebut hingga saat ini belum dapat diatasi.

Di dalam negeri, penurunan produksi kopi berdampak pada realisasi ekspor. Tahun 2011 produksi kopi tercatat 633.900 ton, atau turun sekitar 7 persen dibandingkan produksi tahun 2010. Tahun ini produksi kopi diperkirakan kembali turun menjadi 600.000 ton.

Pada tahun 2010 jumlah total produksi kopi Indonesia tercatat 684.076 ton. Cuaca ekstrem menjadi salah satu penyebab penurunan produksi kopi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com