Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Citilink Tambah Frekuensi Penerbangan

Kompas.com - 17/07/2012, 13:48 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Citilink Indonesia akan menambah frekuensi penerbangan. Hal itu dilakukan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran 2012. CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo menjelaskan hingga saat ini Citilink baru melayani sekitar 56 frekuensi penerbangan. Rute yang dilalui adalah Jakarta dan Surabaya menuju Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Medan dan Makassar.

"Bulan ini telah ditingkatkan menjadi 72 frekuensi penerbangan dan bulan depan akan menjadi 86 frekuensi penerbangan," kata Arif selepas selepas penandatanganan kerjasama Bank Mandiri-Citilink di Menara Citicon Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Dengan menambah frekuensi penerbangan, maka Citilink juga akan menambah rute penerbangan. Rencananya akan menambah jalur rute Bandung ke Surabaya, Bandung ke Denpasar, Bandung-Lombok, Lombok-Surabaya. Selain itu, juga akan menambah rute Batam, Medan dan beberapa kota di Sumatra. Di kuartal IV-2012, Citilink juga akan menambah rute ke Sorong, Papua.

"Dengan penambahan rute dan sekaligus menjelang lebaran ini, biasanya lonjakan penumpang mencapai sekitar 15-20 persen," tambahnya.

Di tahun depan, frekuensi penerbangan akan ditingkatkan menjadi 120 kali penerbangan per hari. Sehingga, Citilink juga memerlukan penambahan pesawat dari semula 15 unit pesawat Airbus menjadi 21 unit pesawat Airbus. Adapun jenis pesawat yang dimiliki Citilink saat ini, yakni 10 pesawat jenis Boeing B737-300 (148 tempat duduk) dan lima pesawat jenis A320 (180 penumpang). Rencananya, Citilink akan mendatangkan 50 pesawat Airbus A320. Pesawat tersebut secara bertahap diterima pada 2014 mendatang.

"Seperti kita ketahui pengguna jasa penerbangan di tanah air kita yang berkembang sampai dua kali lipat. Maka Citilink membuat suatu strategi yang cukup agresif ke depannya," tambah Arif.

Arif menambahkan, hingga kini dan ke depannya nanti, Citilink masih tetap berfokus pada segmen pasar low budget traveller di indonesia. "Kita bawa ke depan semua aktivitas, semua strategi dan program-program yang dikembangkan oleh Citilink akan berorientasi low cost model. Dengan demikian ada target peningkatan lebih dari 100 persen dalam waktu 3,5 tahun ini. Baik dari segi kepemilikan pesawat maupun jumlah penumpang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

    Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

    Whats New
    Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Whats New
    OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

    OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

    Whats New
    Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

    Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

    Whats New
    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

    Whats New
    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

    Whats New
    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

    Work Smart
    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

    Whats New
    Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

    Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

    Whats New
    Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

    Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

    Whats New
    Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

    Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

    Earn Smart
    Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

    Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

    Whats New
    Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

    Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

    Whats New
    Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

    Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

    Whats New
    Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

    Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

    Earn Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com