Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Office Terbaru Tak Bisa Jalan di Windows XP dan Vista

Kompas.com - 20/07/2012, 07:38 WIB

KOMPAS.com  - Software Microsoft Office 2013 ternyata hanya kompatibel dengan PC, laptop, atau tablet yang menjalankan sistem operasi terbaru Microsoft, di antaranya Windows 7 dan Windows 8. Office 2013 diperkenalkan oleh CEO Microsoft Steve Ballmer hari Senin (16/7/2012) kemarin.

Komputer dengan sistem operasi Windows Vista, XP atau versi lain yang lebih tua tak bisa menjalankan suite produktivitas terbaru dari Microsoft tersebut. Artinya, mayoritas komputer berbasis Windows yang ada di seluruh dunia harus memperbarui versi Windows sebelum bisa mencicipi fitur-fitur baru pada Office 2013.

Fitur-fitur yang ditanamkan Microsoft pada Office 2013 antara lain integrasi fungsi Skype dan Yammer, dukungan input touch-screen, serta fungsi penyimpanan berbasis cloud SkyDrive yang memungkinkan dokumen Office bisa diakses dari perangkat apapun dan dari manapun penggunanya berada.

Data dari analis pasar Net Applications menunjukkan bahwa 51 persen PC masih memakai sistem operasi Windows XP atau Vista, sementara Windows 7 memiliki pangsa pasar sistem operasi sebesar 42 persen.

Meskipun telah berumur lebih dari 10 tahun, Windows XP masih dipakai oleh sebagian besar komputer kantor (enterprise PC). Microsoft akan menghentikan dukungannya untuk sistem operasi ini pada 2014.

Adapun Windows Vista baru berumur 5 tahun tetapi tidak banyak dipakai oleh pengguna komputer dengan pangsa pasar hanya sekitar 7 persen.

Langkah Microsoft menihilkan kompatibilitas untuk sistem dengan  Windows versi lama ini disinyalir sebagai upaya untuk mendorong pengguna untuk memperbarui sistem operasi Windows di komputernya.

Sejauh ini, versi software produktivitas Microsoft sebelumnya, Office 2010, belum banyak dipakai oleh kalangan perusahaan. Analis Gartner Michael Silver mengatakan bahwa banyak organisasi yang sedang berada dalam transisi ke Windows 7 dan Office 2010.

"Saya pikir mereka tidak akan terlalu ambil pusing dengan Office 2013 hingga akhir 2013 atau awal 2014," ujarnya,

Selain memakai sistem operasi Windows terbaru, komputer pengguna harus memiliki setidaknya prosesor berkecepatan 1 GHz, RAM sebesar 1 GB untuk sistem operasi 32 bit atau 2 GB untuk sistem operasi 64 bit.

Selain itu, Office 2013 butuh ruang kosong di hard disk sejumlah 3 GB. Opsi lainnya adalah kartu grafis yang mendukung Direct X 10 untuk memanfaatkan akselerasi tampilan grafis pada Office 2013.

Office 2013 disebut Steve Ballmer sebagai "rilis Microsoft Office paling ambisius yang pernah dilakukan", menggarisbawahi fitur input touchscreen dan integrasi software tersebut dengan layanan berbasis cloud, termasuk SkyDrive dan Office 365.

Hingga kini Microsoft belum resmi mengumumkan tanggal persis peluncuran Office 2013 ataupun informasi mengenai harga akhirnya. Versi Consumer Preview Office 2013 sudah dapat di-download di link ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com