Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Harga Sembako, Anas Dikira Menteri

Kompas.com - 20/07/2012, 11:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah masyarakat banyak mengira Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai seorang menteri saat memantau harga di Pasar Klender, Jakarta Timur, Jumat (20/7/2012).
     
"Pak Menteri ... Pak Menteri, ya?" tanya seorang pedagang di Pasar Klender, Yuni.
    
Saat menerima penjelasan bahwa yang meninjau itu adalah seorang ketua partai, Yuni tetap antusias. Ia ingin mengeluhkan kenaikan harga ayam sejak tiga bulan terakhir. "Mudah-mudahan didengar," harap dia.
     
Serupa dengan Yuni, seorang pedagang lainnya, Eni, juga mengira Anas seorang menteri. "Biasanya kalau yang datang ke pasar menjelang puasa adalah menteri," kata Eni.
    
Anas memantau sejumlah harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar itu. Anas mengatakan, kenaikan yang terjadi adalah sesuatu yang wajar. "Yang naik hanya daging, yakni daging ayam dan sapi. Biasa terjadi karena masyarakat ingin makan daging saat puasa pertama," jelas Anas.
    
Anas juga berbelanja sejumlah kebutuhan pokok di pasar itu, seperti daging sapi, daging ayam, dan bumbu. Anas mengaku berbelanja kebutuhan pokok itu untuk keperluan sahur. Anas terlihat memberikan uang lebih saat membeli barang kebutuhan itu. Misalnya, Anas memberi uang Rp 100.000 untuk 1 kilogram bawang merah. "Saya memang sering ke pasar, ngantar istri dan belanja juga," kata Anas.
    
Sejumlah pedagang juga mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi menjelang puasa. Seperti yang diungkapkan seorang pedagang sapi, Rukhiyat. "Biasanya harga daging sapi cuma Rp 65.000 per kg, sekarang jadi Rp 80.000 per kg," kata Rukhiyat.
    
Selain naiknya harga daging, Rukhiyat mengeluhkan kelangkaan sapi yang menjadi penyebab melonjaknya daging.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com