Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Tunda Bayar Utang

Kompas.com - 23/07/2012, 04:55 WIB

JEMBER, KOMPAS - Sekitar 55 hektar tanaman cabai merah di Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan Jember, Jawa Timur, mati karena terendam air akibat curah hujan yang tinggi. Petani cabai pun meminta penundaan pelunasan utang. Lahan yang gagal panen itu bagian dari 150 hektar tanaman cabai yang memperoleh kredit dari bank.

Ketua Koperasi Lestari Jember Edi Suryanto, Minggu (22/7), di Jember, mengatakan, petani yang gagal panen adalah anggota koperasi. Mereka memperoleh kredit untuk menanam cabai dari bank yang disalurkan melalui koperasi.

Selama satu musim ini petani yang tergabung dalam Koperasi Lestari Jember memperoleh pinjaman modal sebesar Rp 7,5 miliar. Biaya setiap hektar tanaman cabai merah, mulai dari pengolahan lahan, pemupukan dan pemberantasan hama, sampai petik sekitar Rp 50 juta.

Bantuan kredit yang diberikan perbankan, kata Edi, sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Jika tanaman cabainya tak gagal panen, selama satu musim tanam petani cabai bisa memperoleh uang hingga Rp 75 juta per hektar.

”Petani yang gagal panen mengajukan permohonan penundaan pelunasan utang hingga tahun depan,” kata Edi lagi.

Mahmud, petani cabai di Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Jember, mengaku, tanaman cabai seluas sekitar satu hektar miliknya rusak. Kondisi tanaman itu sulit ditolong sebab terendam air terlalu lama. Ia memastikan gagal panen pada musim ini sehingga meminta penundaan pelunasan utang.

Edi meneruskan permohonan petani anggota koperasi itu kepada bank. Perusahaan makanan dari Jakarta, yang menjadi mitra petan,i sudah melihat kondisi cabai yang gagal panen. Petani sebenarnya sudah terikat kontrak dengan perusahaan. (sir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com