Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berpeluang Susul India

Kompas.com - 23/07/2012, 23:06 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan menyusul India. Dengan demikian, Indonesia juga berpeluang untuk masuk negara BRICS. Ekonom Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, menjelaskan, BRICS merupakan negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat. Negara tersebut adalah Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

"Untuk menggantikan India di BRICS, mungkin tidak. Tapi Indonesia masih berpeluang untuk mendekati pertumbuhan ekonomi India," kata Fauzi selepas ramah tamah OJK dengan industri perbankan dan multifinance di Lobi Menara Radius Prawiro Gedung A Bank Indonesia Jakarta, Senin (23/7/2012).

Untuk menjadi negara yang masuk BRICS, negara tersebut harus memiliki pendapatan domestik bruto (GDP) di atas 1 triliun dollar AS. Padahal, GDP Indonesia saat ini baru 940 miliar dollar AS. Saat ini, pertumbuhan ekonomi India sebesar 6,2 persen. Nilai tersebut masih lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi global yang hanya 2,5 persen pada akhir 2012.

Sementara Bank Indonesia (BI) memperkirakan target pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 6,3 persen. Sedangkan Goldman Sach memperkirakan Indonesia hanya akan tumbuh 5,4 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia cepat, neraca ekonomi juga sehat. Indonesia berpotensi menyusul India dalam dua tahun ke depan," jelasnya.

Sekadar catatan, BRICS merupakan singkatan dari lima negara di dunia dengan pertumbuhan ekonomi tercepat. BRICS dicetuskan oleh Goldman Sach pada 2011. Menurut Goldman Sach, gabungan pertumbuhan ekonomi di lima negara ini akan mampu menyaingi ekonomi negara maju pada 2050 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Whats New
    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    Whats New
    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

    Whats New
    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Whats New
    60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

    60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

    Whats New
    Surat Utang Negara adalah Apa?

    Surat Utang Negara adalah Apa?

    Work Smart
    Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

    Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

    Whats New
    Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

    Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

    Whats New
    Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

    Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

    Whats New
    Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

    Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

    BrandzView
    Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

    Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

    Whats New
    Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

    Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

    Whats New
    Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

    Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com