Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Monorel Serpong-Soekarno Hatta Rp 6,5 Triliun

Kompas.com - 26/07/2012, 16:08 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Pembangunan jalur kereta api layang atau monorel mulai dari Serpong hingga Bandara Soekarno Hatta menelan anggaran sebesar Rp 6,5 triliun atau 700 juta dollar AS. Demikian Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Husni Hasan.

Ketika ditemui usai  peletakan batu pertama pembangunan warehouse area kargo line 1 di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (26/7/2012), Husni mengatakan dalam pembangunan kereta api layang mulai dari Serpong hingga Bandara Soekarno Hatta akan melibatkan PT INKA dan tujuh pengembang perumahan serta Banten Global Development sebagai inisiator.

Pembangunan kereta api layang melibatkan dua wilayah yakni Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Meski demikian, Husni memastikan bila seluruh pengembang perumahan yang akan dilintasi monorel telah siap menyiapkan lahan. "Kami sudah sosialisasikan dan jelaskan mengenai pembangunan monorel ini dan semua pengembang perumahan yang akan dilintasi monorel telah siap membantu dalam menyiapkan lahan," katanya.
    
Sementara itu, pembangunan monorel Serpong - Bandara Soekarno Hatta saat ini sudah memasuki tahap studi kelayakan dan ditargetkan selesai pada akhir 2012.

Pengerjaan pembangunan konstruksi monorel akan dilaksanakan pada awal 2013 sehingga pada 2014, rangka dari monorel sudah terbentuk. "Kami targetkan pada  2014, konstruksi rangka monorel dari Serpong hingga Bandara Soekarno Hatta sudah selesai namun belum beroperasi," katanya.

Mengenai pengoperasian monorel, Husni belum dapat memastikannya karena hal tersebut masih akan di koordinasikan dengan pemerintah pusat.

Tetapi, pihaknya berharap agar pembangunan moda transportasi monorel, mampu mengatasi kemacetan dan mengurangi kepadatan lalu lintas di darat. "Bila monorel ini sudah berfungsi, akan ada pengurangan beban kendaraan di darat dan kemacetan pun dapat teratasi," katanya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, monorel Serpong hingga Bandara Soekarno Hatta akan melalui 14 shelter di dua wilayah yakni Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

Shelter tersebut yakni Serpong - Griya Loka-St BSD Junction-St WTC-St Alam Sutera-St Gading Serpong-St Serpong Times Square- St Kota Modern-St Tangerang- St Mekar Wangi-St Garuda-St Terminal I-St Terminal II-Stasiun Terminal III, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Direktur Utama Banten Global Development, Rudi Radjab menambahkan bila pihaknya akan mendorong untuk percepatan penyelesaian FS.

Dengan demikian tahapan pembangunan monorel yang ditargetkan selesai pada 2014 dapat terwujud dan pengoperasiannya berjalan cepat. "Untuk studi kelayakan tahapannya sudah sampai finalisasi dan tahun ini selesai sehingga langsung bisa masuk ke tahap pengerjaan tahun depan," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com