Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intiland Kembangkan Jaringan Whiz Hotel di Palembang

Kompas.com - 31/07/2012, 00:48 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Intiwhiz Internasional, anak usaha pengembang properti PT Intiland Development Tbk kembali menambah hotel dalam jaringan Hotel Intiwhiz di Palembang, Sumatera Selatan, dengan nama Whiz Hotel Dempo Palembang. Whiz Hotel Dempo Palembang ini merupakan Whiz Hotel ke-14 dari 30 jaringan Whiz Hotel yang masuk dalam daftar pengembangan hotel Intiwhiz.

Dalam pengembangan Whiz Hotel Dempo Palembang, Intiwhiz menggandeng PT Jaya Indowisma Mandiri yang merupakan perusahaan pengembang properti di Palembang.

Penandatangan kesepekatan kerja sama pembangunan dilakukan oleh Moedjianto Soesilo Tjahjono, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Intiwhiz International dengan Eric Joshua Sutanto, Direktur PT Jaya Indowisma Mandiri, di Jakarta akhir pekan lalu.

Melalui kerja sama ini, pembangunan Whiz Hotel Dempo Palembang akan dilakukan oleh PT Jaya Indowisma Mandiri dan pengelolaannya dipercayakan ke pihak Intiwhiz, selaku operator hotel.

Pemilihan kota Palembang dalam pengembangan jaringan hotel Intiwhiz, karena Palembang merupakan kota terbesar dan terpadat kedua di Sumatera setelah Medan. Palembang juga memiliki potensi dan taya tarik sebagai kota wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Berlokasi di Jalan Dempo Palembang, pembangunan Whiz Hotel Dempo Palembang akan dilakukan pada awal triwulan IV tahun 2012. Tahapan pembangunannya diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu tahun dan ditargetkan beroperasi pada triwulan IV tahun 2013.

Whiz Hotel Dempo Palembang merupakan hotel pertama dari jaringan hotel Intiwhiz yang berlokasi di pulau Sumatera. Menempati lahan seluas 3.200 meter persegi, hotel ini akan menyediakan kurang lebih 180 kamar, dengan tipe kamar standard dan deluxe.

“Whiz Hotel Dempo Palembang masuk di segmen yang relatif baru, dengan menawarkan konsep smart hotel yang dilengkapi dengan fasilitas sarapan pagi, ruang meeting, dan business center yang dapat mendukung kegiatan para tamu yang menginap,” kata Moedjianto dalam siaran persnya, Senin.

Meskipun jumlah hotel di Palembang sudah cukup banyak, manajemen Intiwhiz tetap optimis Whiz Hotel Dempo Palembang akan menjadi pilihan favorit bagi para wisatawan yang datang ke Palembang.

Untuk target tamu yang menginap, perseroan tidak hanya mengandalkan potensi dari segmen pasar wisata domestik tetapi juga pasar bisnis. Potensi ini cukup cerah karena kota pempek ini menjadi salah satu tempat tujuan pertemuan, konvensi, pameran serta tempat pertandingan olahraga berskala nasional dan internasional.

Hampir setiap bulan terdapat kegiatan tingkat nasional maupun internasional digelar di kota Palembang, kondisi tersebut merupakan suatu peluang bisnis yang dimanfaatkan oleh manajemen Intiwhiz.

Perseroan juga berkomitmen untuk mengembangkan jaringan Whiz Hotel di berbagai kota di Indonesia. Selain di Yogyakarta, Semarang, dan pulau Bali, jaringan hotel Intiwhiz akan hadir di kota-kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Bogor, Bandung, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar, Surabaya, Malang, Palangkaraya, dan Manado. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com