Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Rasa Memiliki, BCA Beri Saham kepada Karyawan

Kompas.com - 31/07/2012, 01:28 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan, pertumbuhan pendapatan bunga bersih (14,4 persen) yang berada di bawah pertumbuhan laba bersih (10,5 persen) dikarenakan sejumlah hal. Salah satunya, karena program bonus berupa kepemilikan saham kepada karyawan.

"Jadi memang kalau dilihat dari struktur profit and loss yang ada, dari segi biaya di kuarter pertama dan kuarter kedua ini memang ada sedikit lebih tinggi memang dari segi bonus untuk karyawan," sebut Jahja, di Jakarta, Senin (30/7/2012).

Jahja menjelaskan, BCA memberikan satu bulan tambahan untuk program bonus yang diberikan kepada karyawan. Tetapi, bonus tidak boleh diterima dalam bentuk uang, tetapi harus dibelikan saham. Saham tersebut harus dipegang selama tiga tahun.

"Ini adalah maksudnya untuk meningkatkan rasa sense of belonging untuk seluruh karyawan," tambahnya.

Bonus tersebut diberikan kepada karyawan di jajaran paling rendah sampai paling tinggi. Pemberian bonus ini baru pertama kali dilaksanakan. "Tetapi, biayanya sudah diaktualisasi dari awal tahun," tutur Jahja.

Selain karena bonus untuk karyawan, BCA pun kian gencar membuka kantor cabang di seluruh Tanah Air. Hal ini dilakukan seiring dengan upaya BCA menghadapi persaingan dengan bank asing dalam liberalisasi perbankan di Asia. Penambahan kantor cabang tersebut tentunya menimbulkan biaya operasional yang cukup tinggi.

"Tahun ini, kita merencanakan ada 60 cabang, termasuk cabang pembantu yang akan kita tambah, dan kita sudah mulai dari awal tahun," lanjut Jahja.

Alhasil, karena sejumlah hal itu, kata Jahja, pendapatan bunga bersih tumbuh lebih besar ketimbang laba bersih selama semester I-2012. Pendapatan bunga bersih naik 14,4 persen menjadi Rp 9,2 triliun, dan laba bersih naik 10,5 persen menjadi Rp 5,3 triliun.

"Sebab itu, kalau dilihat meskipun dari net interest income kelihatannya meningkat 14 persen, bottomline kita itu memang hanya sekitar 10 persen," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com