Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Berhasil Geser BCA dan Mandiri

Kompas.com - 01/08/2012, 10:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Persaingan di bisnis kartu kredit berlangsung sengit. Sepuluh bulan terakhir terjadi pergeseran di posisi jawara kartu alat bayar tersebut. Sanksi Bank Indonesia atas Citibank dan putus kontrak Bank Central Asia (BCA) dengan Carrefour terkait kartu co-branding telah mengubah peta persaingan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kontan, per Maret 2012, Bank BNI berhasil menjadi bank penerbit kartu kredit terbesar, menggeser langganan juara BCA dan Bank Mandiri.

Pada kuartal I-2012 itu Bank Negara Indonesia (BNI) telah menerbitkan 2,27 juta kartu dengan penguasaan pasar 15,4 persen. Posisi kedua dan ketiga ditempati Bank Mandiri dan BCA, masing-masing 2,25 juta kartu dan 2,1 juta kartu. Posisi keempat dan lima bercokol Citibank dan CIMB Niaga.

Sekitar sepuluh bulan sebelumnya kondisinya tidak seperti itu. Pada Juni 2011, BCA masih memuncaki klasemen. Jumlah kartu kredit BCA yang beredar mencapai 2,2 juta kartu atau menguasai 16,2 persen. Citibank dan Mandiri di posisi kedua dan ketiga masing-masing 1,9 juta kartu dan 1,8 juta kartu. Adapun BNI berada di tempat keempat dengan jumlah 1,7 juta kartu atau 12,5 persen.

GM Kartu BNI Dodit Wiweko Probojakti mengatakan, kesuksesan ini ditunjang dua hal. Pertama, co-branding yang lengkap. Saat ini BNI telah kerja sama merek dengan Garuda Indonesia, Lottermart, Chelsea, Indosat, serta dua bank pembangunan daerah: Bank Sumatera Selatan dan Bank Bangka-Belitung.

Kedua, BNI gencar menerbitkan kartu kredit affinity yang membangun ikatan emosional dengan nasabah. Saat ini BNI menerbitkan 30 kartu kredit affinity. Sekitar 26 di antaranya menggandeng universitas. "Fungsi kartu kredit sama, maka itu harus ada pembeda yang tidak dikembangkan penerbit lain," ujarnya, Selasa (31/7/2012).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, penurunan jumlah kartu merupakan imbas dari terhentinya perjanjian kerja sama BCA dengan Carrefour. Putus hubungan membuat BCA kehilangan 300.000 kartu. "Semester I-2012, jumlah kartu kami sudah kembali ke 2,2 juta kartu. Kami menerbitkan kartu kredit seperti Everyday Card untuk nasabah yang gemar belanja," ujarnya.

Direktur Utama CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan, kartu kredit menjadi salah satu bisnis yang terus dikembangkan pada masa mendatang. Kunci suksesnya, kemudahan dan layan prima bagi nasabah. "Bisnis ini marginnya bagus. Hingga Juni, kami telah menerbitkan 1,37 juta kartu," katanya. (Roy Franedya, Raymond Reynaldi/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com