Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Inti Akan Produksi Smartphone dan Tablet

Kompas.com - 02/08/2012, 11:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di bawah manajemen baru, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) siap tancap gas.

Perusahaan BUMN yang berbisnis di bidang teknologi telekomunikasi ini mulai pasang strategi guna menggenjot kinerja bisnisnya.

Tikno Sutisna, Direktur Utama PT INTI menyebutkan, perusahaannya akan meluncurkan ponsel pintar dan tablet.

Perlu diketahui, program ini sebelumnya sudah diusung oleh pejabat Direktur Utama sebelumnya, yakni Irfan Setiaputra yang mengundurkan diri.

"Saya akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan pemimpin sebelumnya dan berupaya secepat mungkin untuk menjalankan proyek-proyek yang sudah ada dalam rencana perusahaan," ujar Tikno usai dilantik menjadi Direktur Utama oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, hari ini (30/7).

Menurut Tikno, peluncuran smartphone dan tablet tersebut akan dilakukan tahun ini. Namun, belum diketahui waktu detailnya. Proyek ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mengembangkan bisnis.

Menurut Tikno, untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan sesuai dengan potofolio bisnis yang telah direncanakan, maka perusahaan akan fokus mengembangkan bisnis yang bersifat Business to Consumers..

"Kami akan langsung menyasar konsumer melalui produk-produk yang kami kembangkan salah satunya smartphone dan tablet," katanya.

Rencananya, produk ponsel cerdas keluaran PT INTI akan dibanderol Rp 4 jutaan, dengan membidik segmentasi masyarakat kalangan menengah ke atas

Dalam membuat ponsel cerdas itu, PT INTI melakukan kerja sama dengan Marvell Technology. Tikno mengaku belum mengetahui berapa banyak unit yang akan diproduksi karena semuanya masih dalam proses finalisasi.

Khusus tablet murah, katanya, PT INTI akan membuat tablet berbasis 2G dilengkapi WIFI dengan harga berkisar Rp 600.000-Rp 800.000. Dalam mengembangkan tablet tersebut, PT INTI bekerja sama dengan IMO dalam memproduksi tablet tersebut. (KONTAN/Albertus M)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com