JAKARTA, KOMPAS.com- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan dalam rentang tipis masih akan terjadi, termasuk pada Kamis (9/8/2012) ini. Riset eTrading Securities memprediksi indeks dalam kecenderungan melemah.
Di tengah harapan stimulus oleh Bank Sentral Eropa dan The Federal Reserve Amerika Serikat, bursa Wall Street berakhir bervariasi. Perdagangan juga berlangsung tipis setelah indeks-indeks mencapai level tertinggi dalam tiga bulan.
Indeks Dow Jones industrial average naik 7,04 poin (0,05 persen) ke level 13.175,64. Indeks S&P500 naik tipis 0,87 poin (0,06 persen) ke level 1.402,22. Indeks Nasdaq terpeleset dan turun 4,61 poin (0,15 persen) ke level 3.011,25.
Kemarin, IHSG ditutup naik 5 poin (0,12 persen) ke level 4.090,70 dengan jumlah transaksi 7,05 juta lot atau setara Rp 3.95 triliun. Di tengah kenaikan, tercatat penurunan di sektor pertambangan, aneka industri, dan infrastruktur.
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler Rp 34,4 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain ASII, BBRI, BBCA, MSKY dan BUMI. Mata uang rupiah terdepresiasi ke Rp 9.479 per dollar AS.
Secara teknikal, IHSG mengalami kenaikan yang sangat lemah. Ini membuktikan bahwa kenaikan IHSG sudah sangat terbatas. MACD Histogram setelah sehari sebelumnya death cross, tampak kemarin semakin mengalami pelemahan.
Faststochastic telah terjebak di area jenuh jual, dan sulit untuk bias memasuki area netral di mana memberikan gambaran sedikitnya minat beli. IHSG akan berada pada range 4.040-4.159.
Untuk perdangan hari ini, diperkirakan IHSG akan mengalami sentimen bervariasi seperti kemarin dengan kecenderungan masih melemah. Adapun saham-saham yang layak diperhatikan adalah HRUM,BUMI,PTBA, dan DOID.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.