Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Raup Laba Bersih Rp 659 Miliar

Kompas.com - 14/08/2012, 22:37 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memperoleh laba bersih sepanjang semester I-2012 sebesar Rp 659 miliar, naik 39,59 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 472 miliar. Direktur Utama BTN Iqbal Latanro menjelaskan kenaikan laba ditopang oleh kenaikan kredit khususnya kredit pemilikan rumah (KPR).

"Fokus KPR menyebabkan pendapatan bunga dan pendapatan bunga bersih perseroan mengalami peningkatan," kata Iqbal saat konferensi pers kinerja semester I-2012 di Jakarta, Selasa (14/8/2012).

Hingga semester I-2012, kredit perseroan naik 27,7 persen dari Rp 54,5 triliun menjadi Rp 72,1 triliun. Kredit perseroan lebih tinggi dibanding pertumbuhan industri yang hanya naik 26,6 persen. Porsi kredit perseroan adalah kredit perumahan dengan pangsa 86,43 persen. Sementara sisanya dikontribusikan dari kredit non perumahan.

Kenaikan kredit itu menyebabkan pendapatan bunga perseroan naik 20,37 persen dari Rp 3,6 triliun menjadi Rp 4,3 triliun. Sementara pendapatan bunga bersih perseroan naik 34,15 persen dari Rp 1,69 triliun menjadi Rp 2,27 triliun.

"Meski kredit tumbuh tinggi, rasio kredit bermasalah (NPL) perseroan tetap terjaga," tambahnya.

Secara NPL gross sudah turun dari 4,45 persen menjadi 3,46 persen. Sementara NPL net juga turun dari 3,78 persen menjadi 2,42 persen. Artinya kualitas kredit perseroan masih terjaga di level yang baik. Di sisi dana pihak ketiga (DPK), perseroan mencatatkan kenaikan 30,65 persen dari Rp 50,9 triliun menjadi Rp 66,5 triliun. Kontribusinya tabungan Rp 17,3 triliun, giro Rp 10,12 triliun dan deposito Rp 39,92 triliun. Sementara rasio keuangan lainnya yaitu rasio kecukupan modal (CAR) terjaga di level 15,59 persen, marjin bunga bersih (NIM) 5,89 persen dan return on equity (ROE) sebesar 18,43 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com