Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2012, 16:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tren back to nature memberi pengaruh luar biasa dalam perkembangan pengobatan tradisional, atau menurut WHO dikenal sebagai traditional medicine. Tak hanya China, karena nyatanya India, Thailand, Jerman, bahkan Amerika berlomba-lomba mengembangkan pengobatan ini.

Tren pengobatan tradisional ini memunculkan permintaan dan penawaran tersendiri dalam masyarakat. Kompetisi antarpengobatan ini tercipta, termasuk bagaimana menawarkan produk obat-obatan kepada konsumen. "Caranya termasuk lewat iklan layanan pengobatan di televisi seperti yang telah kita saksikan bersama," ujar Direktur Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer dari Dirjen Bina Gizi Kementerian Kesehatan, Dr Abidinsyah Siregar, DHSM saat menyambangi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Iklan layanan pengobatan traditional chinese medicine (TCM) yang telah mendapat teguran KPI, menurut Abidin, bukan saja soal pelanggaran etika dan tata cara periklanan semata. Lebih jauh, iklan klinik TCM, seperti iklan Klinik Tong Fang, iklan Cang Jiang Clinic TCM, dan iklan Tay Shan, merugikan citra pelayanan pengobatan tradisional.

Martani Wiranata, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Naturopatis Indonesia, sepakat bahwa iklan testimoni TCM di televisi merugikan para pengobat tradisional yang menjalankan usahanya sesuai ketentuan pemerintah. Ia mendukung langkah KPI dan Kemenkes menertibkan iklan TCM yang dinilai keluar dari pakem.

"Sebelumnya, tidak pernah ada anggota kami yang mengiklankan produknya seperti ketiga TCM ini. Citra kami tercoreng di masyarakat. Tapi, dengan penindakan tegas maka para sinse lokal jadi lebih terlindungi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

    Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

    Whats New
    Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

    Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

    Whats New
    Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

    Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

    Whats New
    Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

    Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

    Whats New
    KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

    KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

    Whats New
    Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

    Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

    Whats New
    Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

    Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

    Whats New
    IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

    IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

    Whats New
    Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

    Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

    Whats New
    Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

    Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

    Whats New
    Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

    Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

    Whats New
    2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

    2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

    Spend Smart
    Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

    Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

    Whats New
    Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

    Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

    Whats New
    Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

    Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com