Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2012, 13:46 WIB

Kompas.com - Manggis, buah tropis asli Indonesia, telah menjadi produk unggulan Indonesia di pasar dunia. Selain rasanya yang manis dan lezat, buah berwarna ungu ini juga punya sederet khasiat untuk mencegah berbagai penyakit.

Keunikan buah manggis (Garcinia mangostana) adalah jumlah daging buahnya bisa dihitung dari kelopak yang ada di pangkal buah.

Selain itu, buah manggis termasuk dalam tanaman berkhasiat obat. Dalam kulit bagian dalam buah manggis terkandung Xanthone. Menurut Dr.Indah Yuliasih, peneliti manggis dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Xanthone merupakan bahan aktif yang bersifat antikanker dan antioksidan yang sangat tinggi.

Ia menjelaskan, kandungan antioksidan dalam buah manggis bahkan beberapa kali lipat melebihi kekuatan vitamin C dan E. Xanthone juga mampu menghambat proses penuaan (Kompas.com, 2/2/12).

Dalam situs WebMD juga disebutkan bahwa manggis memiliki manfaat mengobati berbagai penyakit, mulai dari diare, infeksi saluran kemih, gonorea, tuberkulosis, gangguan menstruasi, kanker, osteoartritis, gangguan sistem imun, hingga meningkatkan kesehatan mental. Beberapa orang juga menggunakan manggis untuk mengobati penyakit kulit seperti eksim.

Di Amerika Serikat, jus buah manggis sangat digemari dan dianggap menyehatkan. Biasanya jus tersebut dipasarkan dengan nama "xango juice".

Selain Xanthone, zat berkhasiat lain dalam manggis adalah tannin yang memang terbukti menyembuhkan diare.

Sebuah penelitian juga menyebutkan, pria yang mengonsumsi buah manggis setiap hari beresiko lebih rendah terkena batu ginjal karena buah ini merangsang pengeluaran urin sehingga mencegah batu ginjal.

Tak heran jika buah manggis mendapat julukan sebagai "Ratunya Buah Tropis".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com