Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Telusuri Penyebab "Delay" 5 Maskapai

Kompas.com - 22/08/2012, 11:15 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum mengetahui penyebab dari keterlambatan penerbangan (delay) dari lima maskapai nasional pada Selasa (21/8/2012).

"Belum (tahu). Kita memang lagi menyusun, memantau apa penyebabnya. (Informasi) yang masuk baru tingkat keterlambatan," sebut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan kepada Kompas.com, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (22/8/2012).

Berdasarkan informasi dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2012 yang berada di Kantor Kemenhub, terdapat 11 jadwal penerbangan yang mengalami keterlambatan jadwal kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada H+2 atau Selasa.

Maskapai yang mengalami keterlambatan adalah Batavia Air, Sriwijaya Air, Lion Air, Citilink, dan Indonesia AirAsia. Keterlambatan itu terlihat sepanjang pemantauan Posko dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Maskapai Batavia Air, misalnya, mengalami keterlambatan kedatangan domestik paling lama dari maskapai lainnya, yakni penerbangan Y6-0584 dari Bandar Udara Minangkabau, Padang menuju Bandara Soetta selama 2 jam 39 menit. Keterlambatan paling singkat yakni Lion Air JT-0347 dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dengan 32 menit dari jadwal semula.

Sementara Sriwijaya Air adalah maskapai yang paling banyak mengalami keterlambatan jadwal kedatangan di Bandara Soetta. Ada lima penerbangan dengan tujuan Jakarta yang terlambat.

Terhadap sejumlah keterlambatan tersebut, Kemenhub sedang melakukan penelusuran untuk mencari penyebabnya. Sementara ini, hanya data mengenai keterlambatan yang dipegang Kementerian dari pihak pengelola bandara.

Bambang mengatakan, keterlambatan bisa terjadi karena padatnya laluintas udara, penanganan di ground atau check-in, atau karena faktor internal perusahaan. Yang jelas, kata dia, keterlambatan biasanya terjadi pada sore hari dan menimbulkan efek berantai.

"Kalau di awal, pagi, on time terus. Kumulatif akan meningkat terus pada siang-sore hari," tandas dia.

Untuk diketahui, pada H+1 Lebaran atau Senin (20/8/2012), sebanyak empat maskapai nasional mengalami keterlambatan. Mereka adalah Batavia Air, Sriwijaya Air, Lion Air, dan Citilink.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com