Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karen Agustiawan: Visi Membuat Pertamina Jadi Kelas Dunia

Kompas.com - 24/08/2012, 02:31 WIB

Acara Safari Ramadhan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan antara lain berkunjung ke Anjungan Bravo milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java di lepas pantai Cilamaya, Subang, Jawa Barat. Didepan 100 pekerja di sana, Karen mengungkapkan tekadnya menjadikan Pertamina sebagai perusahaan energi berlevel dunia.

Pertamina akan mengakuisisi sejumlah perusahaan energi di dalam dan luar negeri. Penghasilan Pertamina tahun 2025 harus 200 miliar dollar AS dengan EBITDA (laba sebelum dikurangi pajak, amortisasi, dan bunga) 40 miliar dollar AS. Pertamina juga menjadi perusahaan energi terpadu dan menjadi pemasok energi untuk Asia.

Karen memimpin Pertamina sejak Februari 2009. Berikut petikan wawancara dengan Karen yang berlangsung di Anjungan Bravo pada 11 Agustus lalu:

Optimis pada Pertamina 2025

Sejauh ini visi ini didukung Menteri Negara BUMN. Menteri Keuangan masih 50:50. Pak Kuntoro Mangkusubroto (Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) mendukung. Wapres dan Presiden mendukung. Masalahnya tetap ada pada para pemangku kepentingan seberapa kuat mereka mendukung. Seperti saat Pertamina mau ambil Medco, suasana di DPR RI waktu itu menentangnya karena tidak visibel dan akhirnya drop. Padahal, semua orang mendukung karena Medco punya sumber daya manusia yang mumpuni, bisa saling mendukung dengan tenaga dalam Pertamina. Tetapi karena kekuatan politiknya seperti itu akhirnya gagal.

SDM Pertamina siap?

Sejauh ini SDM dalam Pertamina siap. SDM Pertamina kini lebih meyakinkan sejak menjadi persero tahun 2003 dan harus bersaing dengan pihak asing.

Tetapi kalau Karen diganti?

Saya sudah bilang semuanya ini seperti GBHN (Garis Besar Haluan Negara). Apabila sudah mendapat dukungan Menteri BUMN, Presiden, dan Wapres, maka bisa dijadikan UU sehingga siapa pun nantinya yang pimpin Pertamina bakal tetap menjalankan visi Pertamina 2025 ini.

Tapi lifting minyak turun?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com