Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+3, Lion Air "Delay" Paling Banyak

Kompas.com - 24/08/2012, 19:09 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima maskapai nasional mengalami keterlambatan (delay) keberangkatan domestik dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada H+3 Lebaran atau Kamis (23/8/2012).

Lion Air mengalami keterlambatan jadwal penerbangan terbanyak di antara lima maskapai. "Kelima maskapai tersebut yaitu Batavia Air, Lion Air, Indonesia Air Asia, Merpati Nusantara Airlines, dan Garuda Indonesia," sebut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan dalam siaran pers, Jumat (24/8/2012).

Keterlambatan lima maskapai tersebut merupakan hasil pemantauan yang berlangsung sejak Kamis pukul 20.00 WIB sampai dengan Jumat pukul 08.00 WIB pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2012.

Keterlambatan terjadi pada 15 jadwal penerbangan keberangkatan domestik. Maskapai Lion Air mengalami keterlambatan terbanyak yaitu 9 jadwal penerbangan.

Batavia Air dengan 3 jadwal penerbangan. Sedangkan Indonesia AirAsia, Merpati Nusantara Airlines, dan Garuda Indonesia masing-masing pada 1 penerbangan. Waktu keterlambatan yang dialami tiap maskapai beragam antara 16 hingga 72 menit.

"Penyebab keterlambatan sampai saat ini masih dihimpun oleh Posko Angkutan Lebaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," tambah Bambang.

Sebelumnya, Sriwijaya Air juga sempat diinformasikan oleh Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2012 sebagai maskapai yang paling banyak mengalami keterlambatan jadwal kedatangan di Bandara Soetta.

Ada lima jadwal penerbangan maskapai tersebut dengan tujuan Jakarta yang telat pada H+1 atau Selasa (21/8/2012) kemarin.

Selain Sriwijaya, keterlambatan juga dialami oleh maskapai Batavia Air, Lion Air, Citilink, dan Indonesia AirAsia.

Keterlambatan itu terlihat sepanjang pemantauan Posko yakni dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB pada Selasa kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com