Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTBA Alihkan Ekspor Batubara ke India

Kompas.com - 28/08/2012, 00:25 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana mengalihkan ekspor batubara dari China ke India. Rencana ini dilakukan menyusul penurunan permintaan dari China, namun terjadi lonjakan permintaan batubara dari India.

Direktur Utama PTBA Milawarma menjelaskan saat ini perseroan sedang merumuskan gejala permintaan pasar karena ada permintaan yang cukup signifikan antara China dan India. "Permintaan dari China menurun tapi ada permintaan tambahan dari India. Produksi dan penjualan kita optimalkan sesuai dengan kebutuhan pasar. Kita akan switch export batubara kita dari China ke India," kata Milawarma saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin (27/8/2012).

Hingga saat ini, penjualan batubara perseroan dialokasikan ke domestik sebesar 65 persen, khususnya ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, sementara ekspor sebesar 35 persen. Namun secara kontrak, perseroan tidak melakukan 100 persen karena menjaga fluktuasi harga batubara.

Saat ini, perseroan hanya mengontrak batubara sebesar 80 persen. "Sekitar 65 persen dari dalam negeri dan 15 persen untuk ekspor, khususnya pembeli-pembeli tradisional seperti Jepang," tambahnya.

Meski terjadi penurunan permintaan ekspor, Mila optimis harga batubara akan kembali menanjak pada semester II-2012 ini. Khususnya atas lonjakan permintaan dari India. Hingga semester I-2012, PTBA mencatatkan laba bersih Rp 1,56 triliun, turun tipis 3 persen dari periode tahun lalu sebesar Rp 1,61 triliun.

Volume penjualan naik 14 persen dari 6,19 juta ton menjadi 7,08 juta ton. Sementara harga rata-rata penjualan batubara naik 0,5 persen dari Rp 781,220 per ton menjadi 785,04 per ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com