JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah berpotensi menguat pada perdagangan Selasa (28/8/2012). Ini sejalan dengan kemungkinan variatifnya pasar keuanganan di tingkat regional.
Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan menjadi Rp.9.534 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) pada perdagangan kemarin. Rupiah masih terbawa pelemahan mata uang euro. Pelemahan juga terjadi pada sebagian besar bursa Asia, tetapi bursa Indonesia (IHSG) menguat.
Indeks ditutup naik tipis 0,01 persen menjadi 4.145,88. Harga minyak mentah masih turun. Harga Brent turun 1,19 persen menjadi 113,77 dollar AS per barrel dan harga WTI menjadi 95,47 dollar AS per barrel (-0,4 persen). Bursa global ditutup bervariasi semalam.
Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, kemungkinan pasar Asia mengikuti. Sedangkan untuk rupiah diperkirakan berpotensi menguat di kisaran antara Rp 9.490-Rp 9.510 per dollar AS hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.