JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan global kembali membayangi pergerakan rupiah, termasuk pada perdagangan Rabu (29/8/2012). Rupiah mencoba bertahan di kisaran Rp 9.500 dengan pengawasan Bank Indonesia.
Nilai tukar rupiah masih melemah, ditutup di Rp 9.549 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) kemarin. Sebagian besar bursa Asia ditutup melemah termasuk bursa Indonesia (IHSG) ditutup turun 0,07 persen menjadi 4.142,85. Harga minyak mentah mulai variatif. Harga Brent turun 0,39 persen menjadi 113,33 dollar AS per barrel, sedangkan harga WTI sedikit naik menjadi 96,33 dollar AS per barrel (0,9 persen).
Pergerakan ini dipicu spekulasi badai Isaac yang menghantam negara bagian Lousiana sebagai pusat pengilangan minyak AS. Bursa global ditutup melemah semalam. Karena itu, menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, kemungkinan pasar Asia pun melemah pada hari ini. Sedangkan untuk rupiah diperkirakan ada potensi melemah yang berlanjut. "Namun dengan penjagaan BI kemungkinan bisa tertahan di kisaran antara Rp 9.520-Rp 9.540 per dollar As," kata Lana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.