Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Dijaga, Stabilitas Baru Rupiah

Kompas.com - 29/08/2012, 10:55 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sentimen negatif, khususnya dari eksternal, tetap menekan pergerakan nilai tukar rupiah atas dollar AS. Bank Indonesia perlu menjaga stabilitas rupiah ini dengan ekuilibrium baru di atas level Rp 9.500.

Rupiah ditutup melemah pada level 9.535 per dollar AS pada perdagangan Selasa (28/8/2012). Rupiah kemarin dibuka di level 9.520 per dollar AS dan bergerak di kisaran 9.500-9.550 per dollar AS.

Bursa IHSG kemarin ditutup melemah tipis di zona merah. Hasil lelang SUN kemarin juga hanya dimenangkan sebesar 3,84 triliun dari target awal Rp 6 triliun. Kondisi itu ternyata juga belum mampu menopang rupiah dari tekanan dollar AS.

BI terlihat melakukan intervensi di pasar cukup memberi angin positif terhadap rupiah pada penutupan kemarin sore.

Menurut Kepala Riset BNI Treasury, Nurul Eti Nurbaeti, rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah pada perdagangan Rabu (29/8/2012) ini. Rupiah dibuka di level 9.520-9.550 per dollar AS, atau melemah dibanding level pembukaan kemarin.

Tingginya permintaan dollar AS oleh importir menjelang akhir bulan diprediksi tetap menekan rupiah hari ini. BI diharapkan masuk ke pasar valas pada hari ini apabila level rupiah dianggap sudah terlalu lemah terhadap dollar.

"Stabilitas nilai tukar rupiah perlu dijaga bank sentral setelah terciptanya ekuilibrium baru di atas 9.500 per dollar AS," kata Nurul.

Rilis data PDB AS kuartal kedua malam ini yang diprediksi naik potensi turut mengeskalasi dollar AS pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com