Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Berjangka Turun untuk Hari Ketiga

Kompas.com - 31/08/2012, 07:43 WIB
Ester Meryana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Kontrak emas berjangka melanjutkan penurunan untuk hari ketiga pada Kamis (30/8/2012) waktu New York karena investor bertanya-tanya apakah Bank Sentral AS akan memberikan sinyal untuk melakukan stimulus moneter lanjutan pada besok hari, dan Spanyol pun menunda menghasilkan keputusan terkait pencarian bantuan.

Kontrak emas berjangka untuk pengantaran Desember merosot 0,4 persen menjadi 1.657,10 dollar AS per troy ons (setara dengan 31,1 gram) pada Kamis pukul 01.52 PM di Comex, New York. Harga logam kuning ini telah turun 0,8 persen pada dua sesi sebelumnya karena pasar bertaruh bahwa

Pimpinan Bank Sentral AS Ben S Bernanke akan menahan diri untuk mengumumkan kebijakan stimulus. Bernanke sendiri akan berbicara besok pada pertemuan tahunan di Jackson Hole, Wyoming. Pada pertemuan yang sama tahun 2010, ia sempat memberikan sinyal akan ada pembelian obligasi senilai 600 miliar dollar AS.

Data ekonomi AS pun bervariasi. Di satu sisi ada kenaikan pengeluaran konsumen pada bulan Juli. Itu kenaikan pertama kali dalam tiga bulan. Di sisi lain, ada realisasi klaim tunjangan pengangguran (374.000) yang melebihi prediksi (370.000) pada minggu lalu.

Sementara di Spanyol, Perdana Menteri Mariano Rajoy mengatakan, negara itu akan menunda mencari dana talangan sampai persyaratan bantuan jelas. "Data AS bervariasi, jadi orang tidak yakin akan besok," sebut Frank Lesh, pialang di FuturePath Trading LLC, Chicago.

"Juga, kekhawatiran akan Eropa kembali di barisan depan, dan investor pun keluar dari komoditas," tambah Lesh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com