Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia AirAsia Tes Narkotika di Lima Bandara

Kompas.com - 05/09/2012, 11:27 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comIndonesia AirAsia menggelar tes antinarkotika yang digelar secara acak terhadap sejumlah pegawai yang termasuk dalam kelompok Safety Sensitive Personnel. Di antaranya, pilot, pramugara-pramugari, teknisi, pushbacker , pengemudi, marshaller, ramp officer, serta awak darat dari berbagai departemen di lingkungan perusahaan. Sejauh ini, setelah diuji dalam beberapa hari ternyata hasilnya negatif.  

Tes acak ini dilangsungkan serentak di kelima hub maskapai hemat biaya terbaik ini, yaitu di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Denpasar. Tes digelar selama dua hari, 29-30 Agustus 2012. Dalam menggelar tes acak antinarkotika ini, AirAsia bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.  

Kemudahan dan kenyamanan terbang bersama AirAsia yang selama ini ditawarkan kepada para penumpang tidak akan berarti tanpa ditunjang faktor keselamatan dan keamanan. "Melalui tes acak anti narkoba ini, kami ingin berpesan kepada seluruh pemangku kepentingannya bahwa keselamatan penerbangan harus senantiasa ditempatkan di takhta tertinggi dalam operasional maskapai," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia Dharmadi, Rabu (5/9/2012), di Jakarta.

Kata Dharmadi, tes acak antinarkotika ini sesungguhnya bukanlah yang pertama kali dilakukan di lingkungan kerja Indonesia AirAsia. Istimewanya, kali ini kami menggandeng dua badan resmi pemerintah yang berkompeten dalam hal penanganan narkotika, yaitu BNN dan RSKO guna meningkatkan akurasi serta validitas hasil tes, kata Dharmadi.

Direktur Keselamatan dan Keamanan Indonesia AirAsia Sonny Sasono menambahkan, Aktivitas ini juga sejalan dengan program dari Kementerian Perhubungan dan BNN yang dituangkan dalam Peraturan Bersama tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika pada Transportasi Darat, Laut, Udara, dan Kereta Api, serta program dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang tertuang dalam Surat Edaran DKUPPU perihal Operasi Khusus Narkotika.

Kerja sama antara Indonesia AirAsia dengan BNN dan RSKO ini tidak hanya sebatas pada penyelenggaraan tes antinarkotika kali ini saja. Jalinan kerja sama antara ketiga pihak ini akan terus berlangsung selama dua tahun ke depan, yang mana meliputi tes acak antinarkotika kembali secara berkala dengan waktu yang dirahasiakan, pemanfaatan fasilitas laboratorium narkotika, bantuan tenaga ahli, dan fasilitas rehabilitasi milik kedua institusi tersebut.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com