Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenny dan Kevin, Kecil-kecil Sudah Berbisnis

Kompas.com - 11/09/2012, 09:09 WIB

KOMPAS.com — Inspirasi membuka usaha bisa dari mana saja. Peluang itu ditangkap Kenny Kurniawan (14) dan Kevin (14), yang mengawali bisnis patungan membuat keripik siput (bekicot). Ide ini ia dapat ketika mengikuti kegiatan di sekolahnya, SMP Anugerah Pekerti, Surabaya.

Kala itu, guru mata pelajaran Etika Lingkungan, Bangun Pratomo, meminta Kenny dan Kevin untuk mencari tahu soal siput. Ketika tugas kelar, Bangun membuka pikiran Kenny dan Kevin bahwa binatang siput memiliki khasiat yang sangat tinggi dan baik untuk kesehatan.

Masukan gurunya semakin membuat rasa ingin tahu Kenny dan Kevin semakin besar soal manfaat siput. Keduanya memutuskan mencari manfaat lain dari siput di dunia maya. Setelah mendapat pengetahuan yang cukup, mereka yakin usaha siput cukup menjanjikan.

"Kita berpikir, olahan siput belum banyak orang lakukan. Akhirnya kita memutuskan bisnis olahan siput yang sangat menguntungkan. Apalagi dari segi pesaing sedikit sekali," ujar Kenny Kurniawan, manajer produksi Sipoet Zoen, kepada Tribun, di FX Senayan, Jumat (7/9/2012).

Usaha bersama yang dirintis Kenny dan Kevin dimulai pertengahan 2011. Sebelum memutuskan untuk menjadikan keripik berbahan baku siput, muncul diskusi di antara mereka. Setelah pikir-pikir, mereka memutuskan siput dibuat keripik sekaligus cemilan menyehatkan.

Dengan sabar, mereka berbagi tugas. Kevin dalam usaha ini bertugas sebagai juru masak. Ia mengaku suka sekali memasak karena besar di lingkungan keluarga yang dominan kaum hawa. Di lingkungan ini, Kevin ikut-ikutan belajar masak. Kemampuannya memasak menjadi modal Kevin.

Mengawali proses usaha ini bagi Kevin dan Kenny cukup mengasyikkan. Mereka sampai harus mencari tahu di mana mendapatkan bahan baku siput, cara mengolah, sampai memberikan cita rasa untuk siput. Karena tak mungkin mencari sendiri bahan baku siput, keduanya memutuskan untuk membeli siput yang dioven setengah matang.

"Untuk mengolah siput jadi keripik, harus dikeringkan. Kita memutuskan membeli siput yang setengah matang dioven. Lalu kita goreng sendiri dan langsung dikasih bumbu. Urusan masak memasak langsung saya yang menanganinya. Kalau Kenny pegang marketing," terang Kevin.

Keripik siput pertama olahan Kevin dibuat tanpa bumbu dan masih mempertahankan rasa orisinal. Keduanya memulai pemasaran dengan membawa keripik rasa orisinal ke sekolah. Mereka berdua meminta teman-teman dan guru untuk merasakan keripiki siput rasa orisinal.

Hasilnya, kebanyakan yang merasakan keripik siput orisinal produksi Kevin dan Kenny belum menerima. Keduanya tak putus asa. Justru dari teman-temannya di sekolah, mereka mendapatkan masukan. Tak sedikit dari teman-teman sekolahnya yang mengusulkan diberi bumbu keju biar ada rasanya.

Seusai sekolah, Kevin dan Kenny memutar otak. Mereka sepakat olahan keripik siput harus diberi bumbu. Ide menaburkan bumbu keju masukan dari teman-teman di sekolah ditampik Kevin. Menurutnya, siput sudah memiliki cita rasa tersendiri. Tapi, bumbu rasa keju tidak pas untuk siput.

Kenny langsung mengeluarkan ide, bagaimana jika siput diberi bumbu pedas. Ide ini lalu diterapkan Kevin dan hasilnya diterima banyak orang. Apalagi, teman-teman di sekolahnya suka dengan yang pedas-pedas. Muncullah ide untuk menamakan keripik siput pedas dengan keripik siput balado.

Setelah keripik siput balado banyak peminatnya, sebagai juru masak, Kevin melakukan eksperimen dengan mengolah keripik siputnya dengan rasa barbeque dan rasa lada hitam. Kevin dan Kenny puas setelah keripik mereka ternyata digemari adik kelasnya dan menjadi cemilan paling dicari di sekolahnya.

Berharap bisa diekspor

Usaha Kevin dan Kenny yang usahanya bermodalkan awal Rp 1,5 juta menjadi tak sia-sia. Ketika ada ajang Kidpreneur Award 2012 yang digagas Berani Magz dengan sponsor Permata Bank, keduanya lolos sebagai satu dari 10 tim finalis dari peserta di seluruh Indonesia sebanyak 250 tim.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

    Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

    Whats New
    Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

    Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

    Whats New
    BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

    BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

    Whats New
    [POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

    [POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

    Whats New
    KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

    KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

    Whats New
    Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

    Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

    Earn Smart
    Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

    Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

    Whats New
    Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

    Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

    Whats New
    Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

    Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

    Whats New
    Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

    Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

    Whats New
    BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

    BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

    Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

    Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

    Whats New
    BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

    BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com