Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Terbangkan Airbus A320 Sharklets

Kompas.com - 12/09/2012, 19:47 WIB
Haryo Damardono

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com — Produsen pesawat Airbus dan maskapai AirAsia mengumumkan, maskapai penerbangan ini menjadi maskapai pertama di dunia yang menerbangkan pesawat A320 Sharklets .

Sharklet atau wing-tip yang berfungsi sebagai penghemat bahan bakar ini akan terpasang pada Airbus A320 milik AirAsia yang dikirimkan pada akhir tahun 2012. Kini, Airbus A320 Sharklets yang telah dipamerkan di ILA Berlin Air Show adalah pesawat uji untuk mesin CFM.

"Pesawat Airbus 320 merupakan kunci kesuksesan kami . Dengan pesawat baru tersebut, kami mampu menawarkan tarif yang sehemat mungkin kepada penumpang dan telah merevolusi wajah penerbangan jarak dekat Asia," kata Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Tony Fernandes, Rabu (12/9/2012), dalam siaran persnya.

Tony menambahkan, pihaknya tak sabar untuk menjadi maskapai penerbangan pertama yang mengoperasikan pesawat yang paling efisien konsumsi bahan bakarnya.

John Leahy, Chief Operating Officer Airbus menambahkan, sebuah pengakuan yang luar biasa ketika AirAsia memilih pesawat terbaru yang sangat hemat bahan bakar dari keluarga A320  yang telah sukses .

Berdasarkan catatan Airbus, penghematan bahan bakar yang dihasilkan Sharklets ini mencapai hampir 4 persen untuk sektor penerbangan yang jauh. Hal itu sejalan dengan penurunan kadar karbondioksida sekitar 1.000 ton per pesawat setiap tahun.

Sejauh ini AirAsia telah memesan 375 pesawat lorong tunggal (narrow-body) sekaligus yang  terdiri atas 200 unit Airbus A320 neo dan 175 unit A320 ceo,  kini telah diterima 103 unit pesawat .  

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com