Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lewatkan Saham-saham Rekomendasi Hari Ini

Kompas.com - 17/09/2012, 07:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -   Quantitative Easing tahap 3 (QE3) dari the Federal Reserve, diperkirakan masih menjadi bensin untuk  menggiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor terbarunya pekan ini.

Sepanjang minggu kemarin, program stimulus yang telah dikucurkan dua bank sentral utama dunia juga telah mendorong menguatnya harga komoditas dunia. Sebut saja, harga emas yang naik 1,85 persen, harga minyak yang naik 2,67 persen, dan harga timah yang naik 8,65 persen.

 

 

Berikut pergerakan sejumlah saham berikut menarik untuk disimak karena menjadi rekomendasi analis:

- PT Charoen Pokphand (CPIN)

CPIN merupakan pemimpin pasar pakan ternak di Indonesia. Analis memperkirakan, pendapatan dan earning before income tax (EBIT) CPIN selama 2012-2014 akan tumbuh masing-masing 16 persen dan 25 persen, jika disetahunkan. Analis memprediksi price to earning ratio CPIN sebesar 15 kali pada akhir tahun depan.

Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 3.475
Analis : Wisnu Karto, Batavia Prosperindo Sekuritas

- PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)

Penjualan JPFA di kuartal I 2012 hanya naik 6  persen year-on-year menjadi Rp 4 triliun. Analis menurunkan rekomendasi JPFA menjadi hold. Target harga JPFA juga dipangkas menjadi Rp 4.500 per saham dari sebelumnya Rp 5.100 per saham. Target harga tersebut mencerminkan PER sebesar 10,8 kali untuk 2012.

Rekomendasi: Hold
Target harga: Rp 4.500
Analis : Adi N Wicaksono, Kim Eng Securities

- PT Malindo Feedmill (MAIN)

Selain mendirikan pabrik pakan ternak berkapasitas 525.000 metrik ton per tahun, MAIN membangun areal peternakan berkapasitas 15 juta-20 juta day old chick (DOC) per tahun serta peternakan ayam broiler berkapasitas 6 juta ekor per tahun. MAIN pun mampu menaikkan harga DOC premium senilai Rp 200 - Rp 300 di atas harga pasar, sekaligus mempertahankan pangsa pasarnya.

Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 2.200
Analis : Arief Fahruri, Mega Capital Indonesia

(Barratut Taqiyyah/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com