Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Ingatkan Investor untuk Tidak Panik

Kompas.com - 17/09/2012, 10:55 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengingatkan agar investor asing dan domestik tetap berinvestasi di Indonesia. Hal itu diungkapkannya karena melihat kondisi fundamental ekonomi Indonesia masih kuat.

"Meski ada beberapa isu yang menggoyang Tanah Air, kami meminta agar investor tidak panik terhadap kondisi tersebut. Kondisi fundamental Indonesia masih kuat," kata Agus, saat memberi sambutan di acara Indonesia Investment Forum yang digelar Bank Mandiri, di Hotel Four Seasons,  Jakarta, Senin (17/9/2012).

Menurut Agus, dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia terus mencatat laju pertumbuhan investasi yang positif. Menurutnya, hal itu terjadi karena kondisi fundamental ekonomi yang kuat serta kesadaran penanam modal asing atas besarnya peluang investasi di Indonesia.

Tahun lalu, pembentukan modal tetap bruto atau investasi tumbuh 8,8 persen dalam komponen PDB nasional. Sementara, hingga semester I tahun 2012, investasi telah tumbuh 11,2 persen. Total investasi langsung tercatat Rp 148 triliun pada semester I-2012 atau naik 28,1 persen dari tahun lalu. Secara detil, investasi asing atau FDI meningkat 30,4 persen menjadi sekitar Rp 107,6 triliun. Dan berdasarkan sektor, manufaktur dan pertambangan merupakan sektor dengan nilai investasi asing terbesar.

"Masing-masing membukukan 50,5 persen dan 16,3 persen dari total FDI pada kuartal II-2012," tambahnya.

Agus mengatakan, aktivitas penanaman modal memang terus meningkat. Namun, pemerintah menyadari masih banyak hal perlu diperbaiki. Sehingga, peran pemerintah semakin penting untuk memastikan bahwa momentum positif tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal. Apalagi, menyusul penyusunan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), pemerintah berharap Undang-undang Pembahasan Lahan dan regulasi terkait lainnya akan dapat menyelesaikan hambatan pada pembangunan infrastruktur.

Di sisi lain, pemerintah juga memastikan fasilitas insentif pajak dalam bentuk tax holiday, tax allowance, dan pembebasan bea masuk kepada beberapa sektor usaha. Serta, melanjutkan agenda reformasi birokrasi untuk meningkatkan kenyamanan berinvestasi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com