Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport Belum Setor Dividen Rp 350 Miliar

Kompas.com - 18/09/2012, 17:34 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan, setoran dividen anak usaha BUMN masih kurang, khususnya dari PT Freeport Indonesia. Pemerintah hingga saat ini masih menagih setoran dividen dari Freeport.

"Kita kurang Rp 350 miliar karena kita belum dapat setoran dari Freeport. Kami akan upayakan agar mereka membayar sehingga setoran dividen ke pemerintah bisa terpenuhi," kata Dahlan saat ditemui pada peresmian Indonesia Creative Center, di Gedung Sarinah Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Hingga akhir semester I-2012 lalu, setoran dividen BUMN masih belum memenuhi target, sehingga pemerintah akan tetap menagih bagi perusahaan-perusahaan yang belum membayar dividen.

Sekadar catatan, hingga semester I-2012, pemerintah telah menerima setoran dividen Rp 14,53 triliun atau sekitar 47,2 persen dari target dividen. Padahal, target setoran dividen BUMN di tahun ini mencapai Rp 30,7 triliun.

"Tahun ini kita belum mendapatkan setoran dividen Freeport Rp 350 miliar. Itu saja," jelasnya.

Saat ini, pemerintah hanya mendapat jatah sekitar 9,36 persen saham PT Freeport Indonesia. Untuk diketahui, sebagian besar kontribusi dividen dari kepemilikan pemerintah di perusahaan disumbangkan Freeport.

Freeport pernah membayarkan dividen lebih besar yang mencapai Rp 2,09 triliun pada tahun anggaran 2009.

Namun, pada 2010 setorannya turun 27,75 persen menjadi Rp 1,51 triliun. Tahun ini, Freeport juga berencana membayar dividen Rp 1,5 triliun.

Namun jumlah tersebut turun dari tahun lalu yang mencapai Rp 1,76 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com