Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sentral Jepang Menambah Stimulus

Kompas.com - 20/09/2012, 08:08 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank sentral Jepang mengikuti bank sentral lainnya, memberikan stimulus tambahan untuk mendorong perekonomian.

Hal itu merupakan sentimen positif bagi pergerakan bursa regional Asia pada khususnya.

Bank of Japan melonggarkan kebijakan moneternya, dengan meniadakan persyaratan minimum imbal hasil dari obligasi yang dibeli. Hal itu dilakukan dengan menambah anggaran untuk program pembelian aset sebesar 10 triliun yen, sehingga menjadi 55 triliun yen (setara dengan 695 miliar dollar AS).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Kamis (20/9/2012) ini, menyatakan, kebijakan moneter ekspansi ini diharapkan mendorong inflasi dan pertumbuhan ekonomi Jepang yang melambat.

Indeks Harga Konsumen di luar makanan minus 0,3 persen dibanding tahun lalu (yoy), terendah sejak Maret 2011. Pada saat yang sama, Jepang juga menghadapi beberapa persoalan termasuk dengan China terkait pembelian tiga pulau yang diklaim sebagai milik China.

Selain itu, masih ada penutupan pembangkit listrik tenaga nuklir, pelemahan ekspor. Jepang juga terancam kekurangan anggaran, dan menghadapi kebuntuan untuk persetujuan parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com