Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setoran Dividen Freeport Turun Rp 1 Triliun?

Kompas.com - 21/09/2012, 09:45 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Freeport Indonesia di tahun ini diperkirakan hanya akan menyetor dividen ke pemerintah pusat sebesar Rp 500 miliar. Nilai tersebut turun drastis dibandingkan setoran dividen di tahun lalu yang mencapai Rp 1,5 triliun.

"Setoran dividen Freeport turun akibat belum pulihnya operasional perusahaan setelah sebelumnya sempat berhenti beroperasi di 2012," kata Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat dalam Rapat Kerja Komisi XI, Rabu (19/9/2012) malam.

Menurut Wahyu, jumlah setoran dividen dari kepemilikan minoritas pada tahun ini diperkirakan sama dengan tahun 2011. Tahun ini, setoran dividen BUMN diharapkan bisa mencapai Rp 32,6 triliun. Namun karena operasional Freeport sempat terhenti, target dividen BUMN tahun ini diturunkan hingga Rp 1,5 triliun.

"Apabila target dividen PT Freeport tidak terpenuhi, maka target dividen BUMN tahun ini hanya Rp 31,1 triliun," tambahnya.

Sekadar catatan, Freeport pernah membayarkan dividen mencapai Rp 2,09 triliun pada tahun anggaran 2009. Namun, pada 2010 setorannya turun 27,75 persen menjadi Rp 1,51 triliun. Setahun kemudian, Freeport membayar dividennya sekitar Rp 1,76 triliun.

Pada kuartal II-2012, penjualan emas Freeport Indonesia turun 25,1 persen menjadi 247.000 ons emas dengan harga rata-rata 1.587 dollar AS per ons. Penurunan juga terlihat pada penjualan tembaga dengan kondisi Freeport hanya mampu menjual 183 juta pon tembaga dengan harga rata-rata 3,49 dollar AS per pon.

Kondisi ini disebabkan oleh adanya gangguan pekerjaan yang terjadi sepanjang periode tersebut. Pada periode itu, Freeport hanya memproduksi 173 juta pon tembaga, turun 33,7 persen dan emas sebanyak 230.000 ons atau turun 29 persen.

Dalam enam bulan pertama tahun ini, Freeport Indonesia masih mengalami penurunan penjualan tembaga sekitar 41,6 persen menjadi 317 juta pon. Penjualan emas juga turun 34 persen menjadi 513.000 ons emas.

Produksi tembaga Freeport pada semester pertama 2012 turut mengalami penurunan 45,6 persen menjadi 296 juta pon. Begitu juga dengan emas, yakni turun 40 persen menjadi 459.000 ons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com