Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Retakan Nat Kamar Mandi, Bisa Berbahaya!

Kompas.com - 25/09/2012, 14:27 WIB

KOMPAS.com - Rumah Anda memerlukan perawatan secara berkala. Hal-hal kecil seperti retakan di dinding, goresan lantai, atau teras yang sudah bobrok bukan hanya tidak enak dilihat, namun juga berbahaya bagi konstruksi rumah Anda.

Selain hal-hal tersebut, ada satu hal lain yang mungkin sering Anda temukan, yaitu retakan pada nat ubin kamar mandi. Retakan nat ini dapat menyebabkan air merembes pada konstruksi bangunan. Jika dibiarkan, akibatnya bisa berbahaya bagi rumah Anda.

Untuk menghindari rembesan air, perbaiki segera nat kamar mandi Anda. Berikut ini cara mudahnya:

Anda memerlukan caulking gun atau alat mendempul, cutter, dan dempul keramik non-sanded. Pertama-tama, cungkil nat yang tersisa di antara ubin kamar mandi. Bersihkan serpihan dengan mengelapnya sampai bersih.

Setelah mencungkil nat, Anda akan mendapatkan jarak sekitar 3 mm antarubin. Dengan bantuan caulking gun, tutup jarang 3 mm antar ubin ini dengan menggunakan dempul.

Dempul ini mengandung silikon. Dengan demikian, jika ada pergerakan dinding rumah, dempul tidak akan retak.

Pilih dempul berwarna senada dengan nat yang sudah ada sebelumnya. Bersihkan dempul dengan pembersih khusus atau tangan Anda. Gunakan lap basah untuk membersihkan dempul yang tersisa dan menghaluskan dempul.

Selanjutnya, biarkan dempul mengering. Untuk sementara, jauhkan hasil kerja Anda ini dari kontak dengan air.

Selamat mencoba!

(Sumber: http://www.houzz.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com