Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Bermasalah, Apple Meminta Maaf

Kompas.com - 29/09/2012, 08:56 WIB

 

BBC Indonesia Peta Apple , kanan, menunjukkan data yang berbeda dengan peta Google, kiri.

Direktur Apple, Tim Cook, meminta maaf atas produk peta Apple di iPhone dan iPad yang mengundang banyak kritik.

"Saat peta baru diluncurkan, produk ini tidak sebagus yang kami harapkan. Kami meminta maaf kepada para pengguna yang frustrasi dengan peta kami," kata Cook.

Apple meluncurkan sistem operasi baru untuk perangkat bergerak, iOS6, dengan fitur antara lain peta yang bisa difungsikan sebagai navigasi satelit.

Berbeda dengan versi iOS terdahulu, iOS6 ini tidak memasukkan peta Google dan Apple memilih membuat sendiri aplikasi peta. Namun peta ini dinilai tidak seakurat peta Google.

Untuk kawasan timur Portland, Oregon, di Amerika Serikat misalnya, peta Apple menunjukkan bahwa kawasan ini adalah taman, padahal sebenarnya adalah kawasan pemukiman.

Memang ada taman di wilayah tersebut namun proporsinya tidak seluas yang dicantumkan di peta Apple.

Jarang sekali

Ada juga kawasan yang ketika diubah menjadi tiga dimensi di aplikasi ini maupun mobil-mobil yang meleleh dan seperti 'termakan aspal jalan'.

Cook mengatakan Apple telah menerima berbagai masukan dan sekarang tengah menyempurnakan peta tersebut.

Untuk sementara waktu, sambil Apple memperbaiki data peta, Cook menyarankan para pengguna iPhone dan iPad untuk menggunakan peta dari kompetitor Apple, seperti peta Nokia atau peta Google.

"Kunjungi situs-situs ini dan buat ikon di home screen iPhone atau iPad Anda," kata Cook.

Permintaan maaf secara terbuka dari direktur Apple ini dianggap luar biasa oleh para pengamat.

"Jarang sekali seorang direktur Apple meminta maaf. Ini semua menunjukkan bahwa layanan mereka saat ini tidak sesuai standar mereka sendiri," kata Thomas Husson dari perusahaan riset Forrester.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Whats New
    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Whats New
    Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

    Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

    Work Smart
    Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

    Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

    Whats New
    Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

    Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

    Whats New
    Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

    Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

    Whats New
    Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

    Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

    Whats New
    Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

    Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

    Work Smart
    Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    Whats New
    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Spend Smart
    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Work Smart
    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com