Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Ekspor Ikut Tekan Rupiah

Kompas.com - 01/10/2012, 10:54 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah akan mencoba kekuatannya di awal pekan ini, Senin (1/10/2012).

Menurut analisis tim riset BNI Treasury, penurunan ekspor akibat pelemahan ekonomi global bakal menekan rupiah atas dollar AS. Pada Jumat (28/9/2012) lalu rupiah menguat di level Rp 9.570 dari pembukaan di level Rp 9.580.

Rupiah bergerak di kisaran Rp 9.565-9.495. IHSG yang ditutup menguat pada akhir kuartal ketiga kemarin memberikan sentiment positif terhadap pergerakan rupiah sehingga ditutup terapresiasi pada sore hari.

Namun, kebutuhan dollar AS oleh importir di akhir bulan September menahan penguatan rupiah terhadap dollar AS. Bank Indonesia juga terlihat mulai aktif melakukan intervensi di pasar valas untuk mengurangi volatilitas pergerakan rupiah akhir pekan kemarin.

Hari ini rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan melemah. NDF 1 bulan di pasar offshore pagi ini dibuka naik di level Rp 9.623-9.640. Para pelaku pasar menunggu rilis data ekonomi Indonesia siang ini, di mana diprediksi inflasi akan meningkat dibanding bulan sebelumnya.

Hal tersebut diikuti penurunan ekspor karena kondisi perekonomian global yang semakin melambat dan diperkirakan akan berdampak pada melemahnya rupiah hari ini. BI diperkirakan akan siap siaga mengawal pergerakan rupiah hari ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com