Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rincian Utang BUMI dan Anak Usaha

Kompas.com - 02/10/2012, 10:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana menggelar public expose perusahaan pada hari ini (2/10/2012). Salah satu agendanya adalah membahas mengenai posisi keuangan BUMI untuk membantah tudingan penyelewengan keuangan yang dituduhkan Bumi Plc.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia tadi malam, BUMI menjelaskan posisi utang perusahaan per Juni 2012. Ini rinciannya:

PINJAMAN BUMI

-    Obligasi Konversi I senilai 364,71 juta dollar AS yang jatuh tempo Agustus 2014
-    Fasilitas UBS AG senilai 25 juta dollar AS yang jatuh tempo Juli 2012
-    Fasilitas Country Forest Limited 2009 senilai 1.281,47 dollar AS yang jatuh tempo Oktober 2014, 2015
-    Guaranteed Senior Secured Notes senilai 296,53 juta dollar AS yang jatuh tempo November 2016
-    Fasilitas Credit Suisse 2010 senilai 147,25 juta dollar AS yang jatuh tempo Agustus 2013
-    Guaranteed Senior Secured Note II senilai 679,60 juta dollar AS yang jatuh tempo Oktober 2017
-    Fasilitas UBS AG senilai 75 juta dollar AS yang jatuh tempo April 2015
-    Fasilitas Axis Bank Limited 2011 senilai 178,95 juta dollar AS yang jatuh tempo Agustus 2016
-    Fasilitas Deutsche Bank 2011 senilai 146,60 juta dollar AS yang jatuh tempo Oktober 2014
-    Fasilitas China Development Bank senilai 594,52 dollar AS yang jatuh tempo Februari 2016

Dengan demikian, total pinjaman BUMI per Juni 2012 adalah 3.789,63 juta dollar AS

PINJAMAN ENTITAS ANAK

-   Fasilitas Credit Suisse 2012 senilai 97,24 juta dollar AS yang jatuh tempo Juni 2013
-   Fasilitas Credit Suisse 2010 senilai 202,85 juta dollar AS yang jatuh tempo September 2013
-   Fasilitas Pinjaman Nomura senilai 18,46 juta dollar AS yang jatuh tempo Januari 2016
-   Fasilitas PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai 2,23 juta dollar AS yang jatuh tempo Desember 2012
-   Fasilitas Bank Bukopin senilai 0,91 juta dollar AS yang jatuh tempo Juli 2016
-   Fasilitas Bank Muamalat senilai 1,72 juta dollar AS yang jatuh tempo April 2016

Jika ditotal, maka nilai pinjaman entitas anak usaha senilai 323,41 juta dollar AS. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

Artikel lain silakan klik KISRUH BUMI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

    Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

    Whats New
    Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

    Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

    Whats New
    KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

    KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

    Whats New
    Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

    Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

    Whats New
    Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

    Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

    Whats New
    OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

    OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

    Whats New
    SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

    SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

    Whats New
    Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

    Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

    Whats New
    Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

    Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

    Whats New
    Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

    Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

    Whats New
    Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

    Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

    Whats New
    OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

    OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

    Whats New
    Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

    Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

    Whats New
    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

    Whats New
    OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

    OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com