Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Pakan Ternak di Kediri Meledak, 4 Orang Terluka

Kompas.com - 02/10/2012, 21:59 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah pabrik pengolahan bahan baku pakan ternak di Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengalami kebakaran, Selasa (2/10/2012), sore. Akibat kejadian itu, 4 orang pekerja menderita luka bakar.

Menurut Kepala Polsek Tarokan, Ajun Komisaris Suprapto, untuk mengatasi peristiwa itu telah dikerahkan sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari 3 instansi guna memadamkannya. Api sudah dapat dijinakkan dan kepolisian sudah melakukan olah kejadian perkara. Sementara para korban luka sudah dievakuasi ke rumah sakit.

"Engak sampai 2 jam api sudah dipadamkan dan keempat orang korban luka bakar segera dievakuasi ke rumah sakit Muhammadiyah Kota Kediri. Tiga korban di antaranya sudah kembali karena hanya luka ringan, sementara satu korban masih opname," kata AKP Suprapto.

Dari pemeriksaan awal, kata Suprapto, kebakaran tersebut dipicu oleh kebocoran pada salah satu mesin oven yang digunakan untuk mengolah bulu ayam materi bahan baku pakan ternak. Kebocoran tersebut juga menimbulkan percikan api lalu menyambar beberapa barang yang mudah terbakar.

"Nanti hasil pastinya nunggu labfor dari Polres saja," imbuhnya.

Imam Rofingi (31), korban luka yang sedang dirawat di rumah sakit mengatakan, saat kejadian ia bersama 5 pekerja lainnya tengah melakukan uji coba oven yang baru saja diperbaiki setelah sebelumnya mengalami kerusakan. Namun tak disangka, oven tersebut tiba-tiba meledak dan membuatnya terpental.

"Waktu kejadian itu suasananya panik karena ruangan gelap penuh asap. Saya mencoba menyelamatkan diri dan beberapa kali menabrak tembok sampai kena apinya juga," kata Imam Rofingi saat ditemui di rumah sakit.

Akibat kejadian yang terjadi di pabrik milik Supi, warga Sidoarjo, yang baru beroperasi sekitar setahun ini, Imam Rofingi mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya seperti tangan dan kedua kakinya.

"Posisi saya kebetulan berada tepat di depan pintu oven. Saat bocor itu langsung menyambar oli dan terbakar," Imam menambahkan. Kini lokasi kejadian khususnya area oven masih ditutup guna penyelidikan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com